Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG: Erupsi Semeru Tidak Menyebabkan Tsunami

Kompas.com - 05/12/2022, 12:22 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM memastikan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak menyebabkan tsunami.

"Kabar yang beredar bahwa erupsi Gunung Semeru dapat menyebabkan tsunami adalah tidak benar," tulis PVMBG, dikutip dari akun Twitter resminya, Senin (5/11/2022).

Menurut PVMBG, dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Semeru.

"Awan panas menjangkau kurang lebih 13 km ke arah tenggara dan tidak sampai laut," demikian penjelasan PVMBG.

 

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022). PVMBG mencatat, awan panas guguran (APG) dari puncak gunung memiliki kolom abu berwarna kelabu.

Intensitas terpantau sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Lalu, dumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

PVMBG mengimbau warga tidak beraktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Baca juga: Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 KM Pagi Ini

Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung hingga Senin (5/12/2022) pukul 07.42 WIB. Jarak luncurannya bervariasi, antara 5 hingga 7 kilometer.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Mukdas Sofian mengatakan, aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.

"Hasil pengamatan kegempaan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik," kata Sofian, dikutip dari Antara, Senin (5/12/2022).

Aktivitas Semeru juga terekam enam kali gempa guguran dengan amplitudo 1-8 mm dan lama gempa 50-140 detik, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh.

"Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat jelas, teramati asap kawah putih dengan intensitas tipis hingga sedang yang tingginya mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya," tuturnya.

Baca juga: Erupsi Semeru 2022, Jalur Alternatif Malang-Lumajang via Curah Kobokan Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com