Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Misinformasi Setelah Perubahan Kebijakan Centang Biru Twitter

Kompas.com - 10/11/2022, 16:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter melakukan perubahan kebijakan dengan cepat setelah platform media sosial itu diambil alih oleh Elon Musk.

Setelah mengumumkan kebijakan centang biru berbayar, kini Twitter menambah label atau lencana "official" pada profil akun tertentu.

Sederhananya, apa yang dilakukan Musk yakni "mematikan" fungsi awal centang biru. Fitur ini menandakan sebuah pemilik akun mampu membayar 8 dollar AS untuk layanan Twitter Blue.

Awalnya, centang biru dibuat untuk memudahkan publik membedakan akun milik orang yang identitasnya dinilai berisiko ditiru atau dipalsukan.

Baca juga: Tidak Benar Akun Twitter Elon Musk Di-suspend Karyawan yang Dipecat

Lantas perubahan ini memicu perbincangan publik. Isu yang mencuat yakni kekhawatiran terhadap misinformasi dan menjamurnya akun tiruan.

Pasalnya, tidak semua pengguna dapat mengikuti perubahan dan perbedaan kebijakan tentang centang biru.

Publik masih menganggap tanda centang biru sebagai patokan identitas asli pemilik akun. Selain itu, platform media sosial lain masih menggunakan centang biru sebagai penanda akun resmi.

Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ika Ningtyas menilai, ada potensi misinformasi kian meluas akibat perubahan kebijakan centang biru di Twitter.

"Persebaran hoaks, hate speech, atau konten yang bertujuan negatif di Twitter akan semakin mudah dipercaya orang lain, karena anggapan soal blue tick itu tadi," kata Ika, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Adapun AJI merupakan bagian dari kolaborasi jaringan Cek Fakta yang secara konsisten melakukan prebunking dan debunking atas hoaks di media sosial.

Pada aturan Twitter sebelumnya, jurnalis menjadi salah satu kategori profesi yang dapat mengajukan centang biru di Twitter.

Hal ini bermanfaat bagi publik untuk mengidentifikasi akun yang dipegang oleh pemilik identitas sebenarnya.

Fitur centang biru juga mempermudah pengecekan fakta, karena jurnalis dapat dimudahkan dengan identifikasi centang biru.

Meski Twitter telah membuat lencana "official" untuk mengganti fungsi awal centang biru, tetapi publik dipaksa menyesuaikan diri dengan cepatnya perubahan aturan.

Memperburuk ekosistem informasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com