KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa dirinya akan kembali menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Prabowo di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 pada 12 Agustus 2022.
Prabowo mengaku keputusan maju sebagai capres untuk kali ketiga setelah mendapat dorongan dan mendengar aspirasi dari para kader Partai Gerindra.
Namun, baru-baru ini di media sosial muncul sebuah narasi yang menyebut bahwa Partai Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.
Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Partai Gerindra dengan Partai Nasdem untuk berkoalisi.
Narasi yang menyebutkan bahwa Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 13 detik dengan judul:
MENGEJUTKAN ~ GERINDRA RESMI GABUNG KOALISI NASDEM
Dalam video tersebut beberapa klip menampilkan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tengah melakukan pertemuan
Penelusuran di Google, sampai saat ini tidak ada informasi kredibel bahwa Partai Gerindra telah resmi berkoalisi dengan Partai Nasdem.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.