Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ferdy Sambo dan Istrinya Akan Dieksekusi Mati di Depan Publik

Kompas.com - 17/10/2022, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video dengan narasi keliru soal kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J beredar di media sosial.

Narasi video itu menyebutkan dua terdakwa kasus tersebut, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, akan dieksekusi mati di depan publik.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Sambo baru menjalani sidang perdana pada Senin (17/10/2022) dan belum ada putusan terkait hukuman yang akan dia terima, apalagi eksekusi hukuman mati.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo dan istrinya akan dieksekusi di depan publik, diunggah oleh akun Facebook ini pada Minggu (16/10/2022).

Video itu mendapat 673 like, 139 komentar, dan telah dilihat lebih dari 27.000 kali.

Berikut judul yang tertera:

UPDATE NEWS LANGSUNG DI EK5EKU51 DI DEPAN PUBL1K S4MBO & IBU PC AKAN BER4KHIR HARI INI

Pada thumbnail video, tampak Ferdy Sambo bergandengan dengan istrinya dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Di latarnya, terdapat beberapa polisi dan keramaian.

"Akhirnya yg di tunggu2 tiba Sambo & Ibu PC akan di eksekusi hukuman mati," tulis teks pada video.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (16/10/2022), yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo dan istrinya akan dieksekusi di depan publik. Faktnya, Sambo belum mendapat vonis dan sidang perdana baru dilakukan pada Senin (17/10/2022).akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (16/10/2022), yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo dan istrinya akan dieksekusi di depan publik. Faktnya, Sambo belum mendapat vonis dan sidang perdana baru dilakukan pada Senin (17/10/2022).
Penelusuran Kompas.com

Ketika dicermati, video berdurasi 8 menit 46 detik itu sama sekali tidak memuat informasi valid soal eksekusi Ferdy Sambo dan istrinya.

Dalam video, terdapat cuplikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana yang sedang membacakan pasal yang disangkakan.

Sumber video itu diambil ketika Fadil sedang mengumumkan berkas perkara dari Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Richard Eliezer, dan Kuat Maruf serta Putri Candrawathi.

Dia menyatakan bahwa berkas telah lengkap. Tidak ada pernyataan mengenai vonis hukuman maupun eksekusi.

Video lengkapnya dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas TV yang diunggah pada 28 September 2022.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com