Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Presiden Jokowi Eksekusi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Kompas.com - 17/10/2022, 09:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook dengan narasi terkait eksekusi mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Ferdy Sambo.

Ferdy merupakan salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Narasi pada unggahan tersebut juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengeksekusi Ferdy dan sang istri, Putri Candrawathi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten tersebut berisi potongan video Jokowi dan narator yang mengatakan bahwa Jokowi ingin agar kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dibawa ke pengadilan.

Video itu selengkapnya bisa dilihat di sini. Sementara keterangan yang disertakan sebagai berikut:

PR3SIDEN 7OKOWI LANGSUNG 3KSEKUSI
FERDY S4MBO DAN PUTRI CANDRAWATHI
KASUS BRIGADIR J

Hoaks Presiden Jokowi eksekusi Ferdy Sambo dan Putri CandrawathiKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Presiden Jokowi eksekusi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mencari berita terkonfirmasi terkait proses hukum kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Diberitakan Tribunnews.com, sidang perdana kasus tersebut akan digelar pada Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, mengimbau masyarakat untuk tidak datang ke pengadilan karena terbatasnya ruang yang tersedia.

Selain itu berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), presiden tidak memiliki wewenang untuk mengeksekusi terpidana hukuman mati.

Menurut KUHAP, kewenangan mengeksekusi putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau inkrah dimiliki oleh jaksa.

Berita terkait agenda sidang perdana kasus tersebut bisa dibaca di sini. Sementara KUHAP selengkapnya bisa dibaca di sini.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa Jokowi mengeksekusi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adalah hoaks.

Sidang perdana kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dijadwalkan diselenggarakan pada Senin (17/10/2022).

Selain itu, menurut KUHAP, jaksa adalah pihak yang berwenang melakukan eksekusi putusan pengadilan, bukan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com