Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan keterangan terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo atau Jokowi Selasa (11/10/2022).
Pihak UGM menjelaskan bahwa ijazah Jokowi asli dan ia tercatat sebagai alumnus di sana.
Namun, setelah UGM memberikan keterangan, muncul di media sosial narasi bahwa keterangan itu palsu karena di UGM disebut tidak ada jurusan Teknologi Kayu.
Setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan ada yang perlu diluruskan.
Narasi tentang keterangan UGM yang dianggap palsu dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Bambang Tri mengatakan bahwa keterangan dari UGM palsu.
Dalam keterangannya pengunggah video tersebut menuliskan keterangan sebagai berikut:
UGM Buat Keterangan P4Lsu Soal JKW...??? Terp4ks4 Saya Ungk4p Diluar Sid4ng Adakah Jurusan Teknologi Kayu Di Fakultas UGM.
Dilansir dari Kompas.com Fakultas Kehutanan UGM secara resmi dinyatakan berdiri pada 17 Agustus 1963.
Fakultas Kehutanan UGM menjadi fakultas dengan satu program studi (prodi), yakni Prodi Kehutanan.
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa dapat memfokuskan diri pada bidang keilmuan yang ingin ditekuni lewat empat minat yang tersedia, yakni: Manajemen Hutan, Silvikultur, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumber Daya Hutan.
Rektor UGM, Profesor Ova Emilia menegaskan, Presiden Jokowi merupakan alumnus program studi (Prodi) S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980.
Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 1985, sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.
"Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata Ova.
Sigit Sunarta Dekan Fakultas Kehutanan UGM menjelaskan, format ijazah Presiden Joko Widodo sama dengan ijazah teman-teman yang lulus bersamaan dengannya.