Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Menurut dia, ijazah Jokowi masih ditulis tangan halus dan belum menggunakan komputer.
"Di mana di situ persis, jadi formatnya untuk Fakultas Kehutanan sama, artinya ditulis dengan tulisan tangan halus. Nah, kalau untuk fakultas lain saya tidak tahu secara pasti. Tapi kalau di fakultas kehutanan seragam seperti itu," ujar Sigit seperti diberitakan Kompas.com sebelumya.
Ova Emilia menambahkan, sebelum dilakukan komputerisasi, penulisan ijazah menggunakan huruf tulis halus. Pada waktu itu belum ada penyeragaman.
"Misalnya kalau sekarang di Dikti itu ada formatnya khusus. Sehingga, kadang-kadang ada perbedaan antara satu dengan yang lain. Tapi kita punya dokumen arsip dari itu," ujar Ova.
Sementara itu menanggapi soal tuduhan ijazah palsu, pihak istana kepresiden turut memberikan komentarnya.
Staf Presiden Bidang Hukum Dini Purwono mengatakan, mengajukan gugatan adalah hak warga negara. Namun, gugatan harus disertai dengan bukti yang kuat.
"Kalau memang merasa memiliki bukti yang cukup sebagai dasar gugatan, silahkan nanti disampaikan dalam proses pengadilan," ujar Dini, Selasa (4/10/2022) dilansir dari Kompas.com.
"Namun, apabila penggugat tidak berhasil menyampaikan bukti-bukti nyata dan solid, akan terjawab sendiri nanti bahwa gugatan adalah mengada-ada karena tidak berhasil membuktikan apa yang dituduhkan. Dan apabila itu terjadi jelas hanya akan menampar muka penggugat sendiri," kata dia.
Dini menuturkan, Presiden Jokowi memiliki semua ijazah aslinya dan bisa dibuktikan dengan mudah.
"Kecuali penggugat mau mengatakan bahwa institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut mengeluarkan dokumen palsu. Kalau terkait hal ini kami serahkan kepada institusi yang bersangkutan melakukan klarifikasi," ujar Dini.
Narasi yang mengeklaim bahwa keterangan UGM soal ijazah Jokowi palsu ada yang perlu diluruskan.
Klaim yang beredar di media sosial itu tidak berdasar dan tidak disertai bukti yang valid.
Pihak UGM menyatakan Jokowi sebagai sebagai alumnus berdasarkan dokumentasi yang ada.
Format ijazah Jokowi pun sama dengan ijazah teman-teman yang lulus bersamaan dengannya Fakultas Kehutanan UGM menjadi fakultas dengan satu program studi (Prodi), yakni Prodi Kehutanan.
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa dapat memfokuskan diri pada bidang keilmuan yang ingin ditekuni lewat empat minat yang tersedia, yakni: Manajemen Hutan, Silvikultur, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumber Daya Hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.