Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim bahwa DPR menggelar sidang tertutup yang membahas tentang ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Vidoe ini beredar tak lama setelah gugatan yang diajukan oleh Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022).
Gugatan itu terkait ijazah SD, SMP, dan SMA yang dituding palsu saat Jokowi mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 lalu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Video itu hanya menarasikan gugatan dan tidak menyajikan bukti adanya sidang DPR yang membahas ijazah palsu Jokowi.
Video yang mengeklaim DPR menggelar sidang tertutup yang membahas tentang ijazah palsu, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (9/10/2022).
Berikut narasinya:
NEWS HARI INI ~ HEB0H !!! DPR GELLAR SID4NG TERTUTUP BAHAS IJAZAH P4LSU JOKUWI-- - POLITIK TERBARU
Dalam video tersebut terdapat beberapa cuplikan. Salah satunya yang menampilkan mantan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yang berbicara soal ijazah palsu.
Setelah ditelusuri, rupanya pendapat soal ijazah palsu itu tidak berkaitan dengan tudingant terhadap Jokowi.
Video identik ditemukan di kanal YouTube BeritaSatu yang diunggah pada 28 Mei 2015.
Dalam video aslinya, Agus menjelaskan bahwa Mahkamah Kehormatan Dewan akan meminta klarifikasi terhadap anggota dewan terkait dugaan ijazah palsu.
Kasus ijazah palsu itu melibatkan seorang anggota Fraksi Hanura, Frans Agung Mula Putra atas gelar doktornya.
Sisanya, video lebih banyak menampilkan cuplikan yang diambil dari kanal YouTube Ahmad Khozinudin pada Sabtu (8/10/2022).
Video itu sekedar menarasikan ulang gugatan Bambang Tri Mulyono dan menyampaikan pendapatnya sebagai tim advokat pengunggat. Hal serupa juga dilakukan oleh narator sepanjang video, tanpa menampilkan bukti yang valid.
Video soal DPR menggelar sidang tertutup yang membahas tentang ijazah palsu, adalah hoaks.
Mantan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yang muncul dalam video itu berpendapat soal kasus ijazah palsu anggota Fraksi Hanura, Frans Agung Mula Putra.
Video itu hanya menarasikan ulang gugatan Bambang Tri Mulyono, tanpa menyajikan bukti valid adanya sidang tertutup DPR yang membahas ijazah palsu Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.