Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PKI Menganggarkan Rp 5 Triliun agar Jokowi Menjabat 3 Periode

Kompas.com - 28/09/2022, 10:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Partai Komunis Indonesia (PKI) diklaim menyiapkan anggaran Rp 5 triliun untuk memuluskan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.

Klaim tersebut beredar di media sosial dalam bentuk tangkapan layar sebuah artikel yang mencantumkan logo CNN Indonesia.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, artikel tersebut tidak dipublikasikan CNN Indonesia.

Klaim bahwa PKI menganggarkan Rp 5 triliun untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi juga tidak benar.

Narasi yang beredar

Klaim PKI menganggarkan Rp 5 triliun untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi menjad tiga periode dibagikan di media sosial Twitter oleh akun ini pada 17 September 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Bocor A.1 Dari Seorang Perwira Di Mabes Polri Pemilu Di Ambang Kecurangan Lagi

Partai Komunias Indonesia
Sama rasa, sama rata, sama suka
Beijing, 30 September 2021

Salam Perjuangan

Kita sudah melakukan dua tahap pilpres, tetapi hasilnya belum Cukup. Usahakan agar Jokowi 3 periode, kalau bisa pilpres 2024 ditunda minimal jabatan Jokowi di tambah 2 tahun.

Kalau masih sulit usahakan ketua KPU 2024 dari Banser, pertahankan Ketua MK, nikahkan dengan saudara kandung Jokowi.

Kita akan anggarkan 5 Triliun untuk KPU, MK, Charta Politica, dan Polisi.

Jika ada orang-orang yang menghambat, baik dari tokoh Nasionalis, tokoh agama, atau Mahasiswa, atau elemen lain habisi mereka.

Cq: Luhut Binsar Panjaitan, Hendro Priono, Kapolri

Narasi tersebut disertai logo CNN Indonesia di bagian pojok kiri atas, dan tertulis tanggal 15 April 2022.

Hoaks, PKI menganggarkan Rp 5 triliun agar Jokowi bisa menjabat tiga periodeScreenshot Hoaks, PKI menganggarkan Rp 5 triliun agar Jokowi bisa menjabat tiga periode

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com