Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Hoaks dan Misinformasi Seputar Wafatnya Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 16/09/2022, 09:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Berpulangnya Ratu Elizabeth II menjadi perbincangan hangat, bahkan sepekan setelah pengumuman kematiannya pada 8 September 2022.

Kerajaan Inggris masih menggelar serangkaian kegiatan seremonial sebelum jenazah dimakamkan.

Sosok yang memerintah Inggris selama hampir 70 tahun ini pun menjadi sorotan dunia. Mulai dari penyebab kematian, prosesi pemakaman, hingga rekam jejak sang ratu semasa hidup kembali diperbincangkan.

Berbagai klaim keliru pun turut beredar di media sosial.

Berikut beberapa sebaran hoaks seputar kematian Ratu Elizabeth II serta hasil penelusuran faktanya:

Hoaks soal penyebab kematian

Situs web Istana Buckingham mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II, Kamis (8/9/2022), dengan menyebut sang ratu meninggal dalam damai.

Namun ada narasi yang menyebut penyebab kematian Ratu Elizabeth II adalah vaksin Covid-19.

Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (9/9/2022), dari pengumuman dan pernyataan pihak Kerajaan Inggris, tidak ada keterangan terkait penyebab kematian sang ratu.

Ratu Elizabeth II telah berada di bawah pengawasan medis setelah dokter menyatakan keprihatinan atas kesehatannya. Apabila ditelusuri riwayat kesehatannya, Ratu Inggris memang sempat sakit, tetapi kemudian pulih.

Ia pernah dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan, menderita sakit punggung, menjalani operasi lutut dan di masa tuanya, dia juga mengalami masalah mobilitas, di mana sang ratu perlu menggunakan tongkat ketika berjalan. Namun penyebab kematiannya bukanlah vaksin Covid-19.

Selain itu beredar pula klaim bahwa Elizabeth II mati ditembak di Detroit, Amerika Serikat (AS). Ketika ditelusuri, rupanya klaim itu bersumber dari outlet konten meme.

Tidak ada bukti bahwa Ratu Elizabeth II melakukan perjalanan ke Detroit, AS menjelang pengumuman kematiannya. Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.

Hoaks iringan seloka dan tarian saat pemakaman

Sebuah video paduan suara pelajar beredar di media sosial dan diklaim sebagai iringan seloka Bhagavad Gita untuk perpisahan Ratu Elizabeth II.

Kompas.com pada Senin (12/9/2022), menemukan bahwa itu merupakan video dari anak-anak yang membawakan seloka di acara Commonwealth Games (CWG) The Queens Baton Relay 2010, yang diadakan pada 29 Oktober 2009 di Istana Buckingham, London.

Paduan suara dari St James School melafalkan ayat-ayat Sansekerta dari Rig Veda kuno. Adapun acara itu tidak ada kaitannya dengan kematian Ratu Elizabeth II.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com