Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyatakan bahwa Google merupakan kepanjangan dari Global Organization of Oriented Group Languages of Earth.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar aslias hoaks.
Secara resmi, nama Google tidak memiliki akronim. Nama itu bermula dari salah ejaan dari istilah googol yang diusulkan oleh Larry Page.
Informasi mengenai akronim Google yakni Global Organization of Oriented Group Languages of Earth, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut tangkapan layar unggahan di salah satu akun Facebook:
Menurut sejarah Google dalam situs Google Arts & Culture, menyatakan bahwa perusahaan Google secara resmi diluncurkan pada 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin untuk memasarkan Google Search, sebuah mesin pencari berbasis web.
Page dan Brin merupakan mahasiswa di Universitas Stanford di California, yang mengembangkan algoritma pencarian yang awalnya dikenal sebagai BackRub.
Nama BackRub ini dipakai pada 1996, sebelum nama remsmi Google diluncurkan.
Dikutip dari ensiklopedia Britannica, nama Google sendiri berasal dari kesalahan ejaan nama asli yang diusulkan oleh Larry Page.
Page awalnya mengusulkan nama Googol, yang merupakan istilah matematika untuk angka satu diikuti oleh 100 nol.
Menurut David Koller dari Stanford University menulis catatan mengenai asal mula nama Google.
Pada 1997, Larry Page dan rekan sekantornya Sean Anderson, Tamara Munzner, dan Lucas Pereira membahas beberapa kemungkinan nama baru untuk teknologi pencarian yang berkembang pesat.
Anderson secara lisan menyarankan nama googolplex, kemudian Page mengusulkan nama googol.
"Sean duduk di terminal komputernya, jadi dia melakukan pencarian di database registri nama domain Internet untuk melihat apakah nama yang baru disarankan masih tersedia untuk pendaftaran dan penggunaan..."
"Sean bukanlah seorang pengeja yang sempurna, dan dia membuat kesalahan dengan mencari nama yang dieja sebagai Google.com, yang dia temukan tersedia," tulis Koller.
Ternyata kesalahan ejaan itu lebih disukai. Nama domain Google.com tertanggal 15 September 1997 didaftarkan atas nama Page dan Brin.
Narasi mengenai akronim Google yakni Global Organization of Oriented Group Languages of Earth adalah hoaks.
Dari awal pengusulan namanya, Google tidak memiliki akronim. Nama Google sebenarnya adalah kesalahan ejaan dari istilah googol yang diusulkan oleh Larry Page.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.