KOMPAS.com - Jack the Ripper menjadi salah satu nama yang dikenal di dunia kriminal, terutama karena polisi tidak pernah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan sadis di London, Inggris menjelang akhir abad ke-19.
Aksi pembunuhan Jack the Ripper, berdasarkan dugaan para sejarawan, dimulai pada 31 Agustus 1888. Korban pertamanya bernama Mary Ann Nichols.
Perempuan yang disebut sebagai WTS ini dibunuh dengan kejam di Whitechapel, wilayah East End London. Kondisinya mengenaskan, dengan salah satu bagian tubuh yang dimutilasi.
Selain Mary Ann Nichols, ada empat perempuan lain yang juga dibunuh dengan kejam oleh Jack the Ripper.
Lima perempuan itu menjadi korban Jack the Ripper dengan pola kejahatan sama, yaitu mengincar para WTS; yang dilakukan dengan cara kejam yang sama, disertai mutilasi.
Dunia mengenal lima perempuan itu sebagai canonical five, lima korban yang muncul di pemberitaan. Bukan tidak mungkin ada beberapa korban lain dari pembunuhan berantai ini.
Bagaimana Jack the Ripper melakukan aksinya? Siapa saja perempuan yang menjadi korban kesadisannya?
Simak dalam infografik berikut ini: