Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Dapat Gelar Amirul Kazzab dari Kerajaan Arab Saudi

Kompas.com - 03/09/2022, 10:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial dengan narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo mendapat gelar Amirul Kazzab atau pemimpin pembohong dari Kerajaan Arab Saudi.

Dalam narasinya itu, diunggah tangkapan layar Metro TV yang menampilkan Jokowi tengah bersama dengan Raja Salman.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar. Tangkapan layar Metro TV dalam narasi yang beredar merupakan gambar rekayasa.

Narasi yang beredar

Narasi tentang Kerajaan Arab Saudi memberikan gelar Amirul Kazzab kepada Presiden Jokowi dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, misalnya ini, ini, dan ini.

Dalam unggahan tersebut tertulis keterangan berikut:

BODOHNYA METRO TV.
Jokowi Mendapat Gelar dari Rja Salman yaitu AMIRUL KAZZAB…?

Amirul = Pemimpin
Kazzab = Pembohong

Makanya Sebelum di liput tanya dulu Artinya Amirul Kazzab…
Dari grub sebelah

 

Hoaks pemberitaan Metro TV bahwa Jokowi mendapat gelar Amirul KazzabTangkap layar Facebook.com Hoaks pemberitaan Metro TV bahwa Jokowi mendapat gelar Amirul Kazzab

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tangkapan layar Metro TV yang menyebut bahwa Presiden Jokowi mendapat gelar Amirul Kazzab merupakan hasil editan.

Momen dalam unggahan itu adalah ketika Jokowi bersama Raja Salman, seperti video Metro TV ini.

Jika melihat pada timestamp atau keterangan waktu, yaitu pukul 14.43 WIB, semestinya yang tertulis dalam keterangan yang diberikan Metro TV adalah "Raja Salman Temui Para Ulama", dan bukan "Kerajaan Arab Saudi Berikan Gelar Amirul Kazzab Kepada Presiden".

Video ada di tautan ini. Simak tangkapan layarnya di bawah ini:

Unggahan di Metro TV yang direkayasaTangkap layar Medcom.id Unggahan di Metro TV yang direkayasa

Pada 2017 lalu Raja Salman datang ke Indonesia untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Dalam kunjungan itu Raja Salman bersama Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk bertemu dengan ulama yang hadir di Istana Merdeka. 

Saat kunjungan itu, Kerajaan Arab Saudi tidak pernah memberikan gelar kepada Jokowi.

Kesimpulan

Narasi tentang Kerajaan Arab Saudi memberikan gelar Amirul Kazzab kepada Presiden Jokowi tidak benar atau hoaks.

Gambar tangkapan layar Metro TV yang menyebut bahwa Presiden Jokowi mendapat gelar Amirul Kazzab merupakan hasil editan atau rekayasa digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com