Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bom Atom Hancurkan Hiroshima, Awal Perang Dingin hingga Jalan Indonesia Merdeka

Kompas.com - 06/08/2022, 17:25 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Pasifik yang menjadi bagian dari Perang Dunia II (1939-1945) berakhir setelah serangan bom atom oleh Amerika Serikat terhadap dua kota penting milik Jepang.

Dilansir dari History.com, Kota Hiroshima dibom atom oleh Amerika Serikat menggunakan pesawat bomber Enola Gay pada 6 Agustus 1945, atau 77 tahun yang lalu.

Sebanyak 80.000 orang meninggal dunia seketika, dan 35.000 lainnya terluka. Hingga akhir tahun itu, setidaknya ada tambahan 60.000 orang yang meninggal dunia akibat bom atom di Hiroshima.

Sementara, Kota Nagasaki dibom tiga hari kemudian. Serangan bom itu menewaskan hampir 40.000 orang.

Beberapa hari kemudian, Jepang menyatakan menyerah pada Sekutu. Ratusan ribu warga sipil dikorbankan untuk menghentikan perang.

Baca juga: 28 Juli 1914: Austria-Hongaria Deklarasi Perang pada Serbia, Awali Perang Dunia I

Bom atom penyebab perang dingin

Tidak hanya untuk mengalahkan Jepang, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki itu digunakan Amerika Serikat untuk memberi peringatan kepada Uni Soviet.

Amerika Serikat curiga Uni Soviet berusaha menyebar kekuasaan dan pengaruh ideologi komunisnya ke Eropa dan negara-negara lain. Militer Uni Soviet setelah Perang Dunia II berakhir juga masih bercokol di Jerman.

Peperangan fisik antara Blok Barat yang berisi AS dan sekutunya, serta Blok Timur yang didominasi Uni Soviet, memang tidak terjadi.

Namun, berlangsung Perang Dingin dengan persaingan persenjataan, ilmu pengetahuan, dan pengaruh politik antara kedua belah pihak.

Meski tanpa peperangan fisik, namun ancaman terbesar Perang Dingin adalah persaingan AS dan Uni Soviet dalam persenjataan nuklir.

Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki dengan bom atom pun, kemudian dianggap juga sebagai permulaan masa Perang Dingin, hingga bubarnya Uni Soviet pada Desember 1991.

Baca juga: 22 Juli 1987: Negosiasi Alot AS-Uni Soviet Capai Kesepakatan Pengendalian Senjata Nuklir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com