KOMPAS.com - Narasi menyesatkan yang berkembang setelah invasi Rusia ke Ukraina masih terus ditemukan di media sosial.
Gelombang misinformasi dan disinformasi tidak hanya menyasar konflik yang sedang berlangsung di antara kedua negara tersebut, tetapi juga disangkutpautkan dengan isu kesehatan secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dituding telah diusir oleh Rusia. Disebutkan pula, negara tersebut telah menutup kantor WHO di Moskwa.
Namun, benarkah klaim tersebut?
Di media sosial, beredar klaim palsu yang menyatakan bahwa Rusia telah menutup kantor WHO di Moskwa.
Contohnya seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, serta akun Twitter ini.
Terdapat potret Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, disertai teks berwana putih.
"Rusia mengusir Organisasi Kesehatan Dunia dan menutup kantornya di Moskwa," tulis teks tersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Narasi yang beredar dalam sebuah gambar itu juga beredar di sebuah situs meme asal Amerika Serikat.
Terkait sebaran tersebut, juru bicara WHO Bhanu Bhatnagar menegaskan bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.
"Klaim itu salah," kata Bhatnagar, dilansir dari Reuters, Senin (1/8/2022).
Pihaknya menjelaskan, organisasi ini masih beroperasi di Rusia dan kantornya tetap buka.
"WHO terus beroperasi di Federasi Rusia, baik melalui Kantor Negara kami dan Kantor Penyakit Tidak Menular (PTM) kami," ucapnya.
WHO terus beroperasi di Federasi Rusia melalui banyak kantor.
Dilansir di laman resminya, diketahui bahwa kantor WHO di Federasi Rusia didirikan pada Desember 1998 di Moskwa.
Adapun kantor PTM WHO juga berada di Moskwa. Kantor ini bertugas mengoordinasi 53 negara di wilayah Eropa.
Bhatnagar menginformasikan bahwa WHO sempat memutuskan untuk menjajaki kemungkinan memindahkan Kantor PTM mereka ke luar Rusia pada Mei 2022. Namun, kantor tersebut saat ini masih beroperasi di Moskwa.
Bhatnagar mengatakan, rencana ini hanya berlaku untuk Kantor PTM WHO dan tidak memengaruhi kantor WHO untuk Federasi Rusia yang berlokasi di Moskwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.