Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing Bisa Menularkan Covid-19 ke Manusia?

Kompas.com - 18/07/2022, 15:39 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Covid-19 tidak hanya dapat menginfeksi manusia, tetapi juga hewan mamalia. Sepanjang pandemi berlangsung, sejumlah mamalia seperti cerpelai, rusa, hamster, dan kucing diketahui pernah terinfeksi Covid-19.

Fakta bahwa kucing dapat terinfeksi Covid-19 menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang yang memelihara hewan itu.

Muncul kekhawatiran bahwa kucing yang terinfeksi virus corona dapat menularkan virus itu ke pemiliknya.

Apakah kucing bisa menularkan Covid-19 ke manusia?

Dilansir dari laman pemeriksa fakta Snopes.com, satu-satunya kasus infeksi Covid-19 dari kucing ke manusia terjadi di Thailand, dan dilaporkan dalam sebuah penelitian Juni 2022.

Studi itu diterbitkan dalam jurnal peer-review yang dikelola Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Emerging Infectious Diseases.

Sarunyou Chusri, seorang peneliti penyakit menular dan dokter di Universitas Prince of Songkla di Thailand selatan, mengatakan kepada jurnal ilmiah Nature bahwa kasus itu ditemukan secara tidak sengaja.

Pada Agustus 2021, seorang ayah dan anak terinfeksi Covid-19 dan diisolasi di bangsal di rumah sakit Universitas Prince of Songkla.

Kucing mereka juga dinyatakan positif, dan saat dites swab, bersin di wajah dokter hewan. Dokter itu mengenakan masker dan sarung tangan, tetapi tidak memakai pelindung mata.

Beberapa hari kemudian, dokter itu mengalami gejala dan dinyatakan positif Covid-19.

Karena tidak ada kontak dokter itu yang terinfeksi, maka para peneliti percaya dia terinfeksi dari kucing. Setelah dites, dokter itu positif terinfeksi dengan varian yang sama yang dimiliki kucing dan pemiliknya.

Studi itu menyimpulkan, kucing terbukti dapat menularkan infeksi SARS-CoV-2 ke manusia. Namun, kejadian metode penularan ini relatif jarang.

Meski demikian, untuk mencegah penularan SARS-CoV-2 dari manusia ke kucing, orang yang diduga atau dikonfirmasi Covid-19 harus menahan diri dari kontak dengan kucing mereka.

Pelindung mata sebagai bagian dari perlindungan pribadi standar disarankan untuk pemilik, selama interaksi dekat dengan kucing yang diduga terinfeksi.

Tidak perlu khawatir

Penularan Covid-19 dari kucing ke manusia sangat jarang terjadi – tetapi bukan tidak mungkin, mengingat kasus yang terjadi di Thailand.

Meski demikian, CDC mengatakan bahwa risiko penularan Covid-19 dari hewan ke peliharaan ke manusia bukan sesuatu yang harus sangat dikhawatirkan.

"Risiko hewan peliharaan menyebarkan Covid-19 ke manusia rendah," kata CDC.

Menurut CDC, pemilik hewan peliharaan - termasuk kucing, tidak perlu memakaikan masker ke hewan peliharaannya. Karena masker dapat membahayakan hewan peliharaan. 

Selain itu, tidak perlu menyeka atau memandikan hewan peliharaan dengan disinfektan kimia, alkohol, hidrogen peroksida, atau produk lain, seperti pembersih tangan, tisu pembersih, atau pembersih industri atau permukaan lainnya.

"Tidak ada bukti bahwa virus dapat menyebar ke manusia dari kulit, bulu, atau rambut hewan peliharaan," kata CDC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com