Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Narasi tentang es krim Magnum yang dirilis Wall's disebut mengandung lemak babi kembali beredar di media sosial Facebook.
Dalam unggahan salah satu akun Facebook, disebutkan bahwa es krim Magnum haram untuk dikonsumsi bagi umat Muslim.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebut es krim Magnum mengandung babi dibagikan kembali pada 9 Februari 2022 oleh akun ini.
Dalam unggahan itu ditampilkan gambar es krim yang diproduksi Unilever Indonesia, dan disandingkan dengan gambar babi.
Konten yang disampaikan pengunggah sebenarnya mengenai sejumlah makanan yang diharamkan dalam Islam.
Akan tetapi, ada informasi keliru yang perlu diluruskan terkait narasi yang menyatakan bahwa es krim Magnum mengandung babi.
Narasi bahwa es krim Magnum mengandung babi sebenarnya isu lama yang kembali muncul. Sebelumnya juga sudah pernah ada yang mengunggah konten yang sama, sejak 2011.
Untuk menelusuri informasi ini, Kompas.com mengkonfirmasi PT Unilever Indonesia sebagai pihak yang memproduksi berbagai produk es krim Wall's.
PT Unilever membantah unggahan itu. Salah seorang staf humas PT Unilever Indonesia kemudian memberikan rilis pers yang telah tayang pada 2016 di situs perusahaan.
Saat itu, PT Unilever Indonesia membantah isu yang menyebut Magnum mengandung babi. Semua produk Wall's yang dipasarkan di Indonesia, termasuk Magnum, sudah berstatus halal.
Selain itu, perusahaan juga telah menerima sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika di Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Wall’s juga berhasil meraih penghargaan Halal Top Brand 2018 dari LPPOM MUI, kategori es krim di ajang Halal Awards 2018.
"Kami akan terus menjaga sistem jaminan halal produk-produk kami dari hulu ke hilir," ujar Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia, Amalia Sarah Santi.
"Insya Allah penganugerahan Halal Top Brand 2018 ini akan semakin memperkuat kepercayaan dan kesetiaan konsumen untuk mengkonsumsi seluruh produk Wall’s," kata dia.