Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta tentang Chupacabra, Monster Penghisap Darah dari Amerika Latin

Kompas.com - 07/06/2022, 08:08 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda mengenai keberadaan makhluk penghisap darah dapat ditemui di hampir setiap kebudayaan dunia.

Salah satu yang paling terkenal adalah kisah Count Drakula dari Eropa, yang dikisahkan tinggal di kastil Transylvania dan hidup abadi berkat darah manusia.

Makhluk mitologi semacam itu juga ditemui dalam cerita rakyat dari kawasan Amerika Latin, dan dikenal sebagai chupacabra.

Berbeda dengan Drakula yang berwujud manusia, chupacabra diceritakan berwujud seperti anjing liar yang haus darah.

Apa itu chupacabra?

Dilansir dari Britannica, chupacabra adalah monster yang menyerang hewan dan memakan darah mereka.

Nama monster ini berasal dari kata Spanyol chupar (mengisap) dan cabra (kambing) sehingga dapat diterjemahkan sebagai "pengisap kambing".

Baca juga: Mitos Yeti Si Manusia Salju dan Penelitian untuk Mencari Keberadaannya

Chupacabra pertama kali dilaporkan pada 1995 di Puerto Rico. Mereka dituding bertanggung jawab atas serangan terhadap kambing, domba, dan hewan peliharaan lainnya.

Hewan-hewan yang diduga menjadi korban chupacabra ditemukan dalam kondisi bangkai yang dagingnya tidak dimakan, tetapi kehabisan darah.

Laporan awal menggambarkan chupacabra sebagai makhluk yang berdiri tegak dan menyerupai reptil besar dengan mata merah.

Sejak pertama kali dilaporkan, penampakan chupacabra terus bermunculan dari berbagai daerah di benua Amerika.

Jenis chupacabra yang berbeda juga dilaporkan. Chupacabra ini lebih kecil dan berdiri di atas empat kaki. Mereka menyerupai anjing, tetapi tidak berbulu.

Membongkar misteri chupacabra

Dilansir dari Mongabay, penelitian menunjukkan bahwa chupacabra kemungkinan bukan makhluk mitologi.

Ahli biologi dari Universitas Michigan, Barry OConnor, mengatakan, sebagian besar penampakan chupacabra mungkin terkait dengan anjing liar yang terinfeksi kudis.

Baca juga: Mitos Bigfoot dan Hoaks tentang Penampakannya

Menurut OConnor, kudis itu disebabkan oleh tungau yang bersembunyi di bawah kulit anjing liar dan menyebabkan mereka mengalami kerontokan rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com