KOMPAS.com - Di media sosial beredar berbagai unggahan dengan narasi yang memperlihatkan grafik kemampuan orang Indonesia membedakan fakta dengan hoaks.
Namun, ada yang perlu diluruskan dari unggahan itu, meskipun bersumber dari materi yang sahih.
Unggahan itu bersumber dari materi pengembangan keterampilan literasi di dunia digital oleh Programme for International Assessment.
Grafik yang digunakan berbagai post merupakan hubungan membedakan fakta dari opini, dan menilai kredibilitas sumber.
Tidak ada yang grafik yang mengaitkan hubungannya dengan hoaks. Sebab, opini dan hoaks jelas merupakan dua hal yang berbeda.
Seperti apa penjelasannya? Lihat dalam infografik ini: