Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Klaim Keliru Seputar Kasus Hepatitis Akut dan Covid-19

Kompas.com - 09/05/2022, 14:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah ramainya topik tentang dugaan kasus hepatitis akut misterius yang menyebabkan tiga anak meninggal dunia di Jakarta pada Minggu (1/5/2022), beredar berbagai klaim keliru di tengah masyarakat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, ada 228 laporan kasus hepatitis akut misterius dari 20 negara per 1 Mei 2022.

WHO telah menyatakan kasus hepatitis akut yang muncul di beberapa negara sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Di Indonesia sendiri, kasus hepatitis yang menyebabkan meninggalnya tiga anak masih dalam status pending klasifikasi. Namun dapat dipastikan penyebabnya bukan dari virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E.

Baca juga: Kemenkes: Total Ada 4 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut

Sembari menunggu penegakan diagnosis pasti, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan mengenai perlunya penanganan informasi hoaks soal penyebab hepatitis akut di media sosial.

Pihaknya mulai menemukan berbagai klaim keliru seputar kasus hepatitis akut.

“Saya menangkap di medos sudah mulai seliweran berita-berita hoaks dikaitkan dengan vaksinasi untuk anak. Kalau nanti tidak segera di-maintenance, ini bisa jadi kontraproduktif untuk kita,” kata Muhadjir dalam konferensi pers perkembangan kasus hepatitis akut di Indonesia, Kamis (5/5/2022).

Berikut sejumlah klaim keliru yang dikaitkan dengan kasus hepatitis akut di Indonesia:

Tidak berhubungan dengan vaksin Covid-19

Pada kesempatan yang sama, lead scientist untuk kasus hepatitis akut di Indonesia, Prof dr Hanifah Oswari, Sp. A(K) mengatakan bahwa kasus ini tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19.

Diketahui bahwa pada ketiga kasus, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, anak usia 8 telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali serta vaksin hepatitis lengkap, sementara anak usia 11 tahun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan hepatitis lengkap.

Namun tidak ada bukti yang menguatkan bahwa kasus hepatitis yang mereka alami disebabkan oleh vaksin Covid-19 atau vaksin lainnya.

"Kejadian ini dihubung-hubungkan dengan vaksin Covid, itu tidak benar, karena kejadian hepatitis akut saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksin Covid-19," ucap Hanifah.

Baca juga: Benarkah Hepatitis Akut Muncul dari Long Covid? Ini Kata Kemenkes dan IDI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com