Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Hepatitis Akut Muncul dari Long Covid? Ini Kata Kemenkes dan IDI

Kompas.com - 08/05/2022, 10:42 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dugaan kasus hepatitis akut misterius yang menyebabkan 3 anak meninggal dunia di Jakarta pada Minggu (1/5/2022) masih menjadi sorotan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menyatakan kasus hepatitis akut yang muncul di beberapa negara sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Diketahui kasus hepatitis akut misterius tersebut juga menyerang anak-anak di Eropa, AS, dan Asia sejak 15 April 2022.

Sejumlah dugaan pun muncul di tengah warganet terkait apakah kasus hepatitis akut misterius tersebut berkaitan dengan long Covid atau tidak.

"Kenapa covid tidak dicurigai sebagai tersangka juga ya, Prof? Padahal hampir semua anak yg kena hepatitis belum divaksin dan di Israel 12 dari 11 anak pernah positif covid. Apa kemungkinan "hepatitis misterius" ini sebagai bagian dari long covid sudah di-rule out?" tulis pengunggah dalam twitnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius?

Lalu, bagaimana penjelasan pemerintah terkait hal ini?

Penjelasan Kemenkes

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa informasi hepatitis akut misterius bukan disebabkan dari long covid.

"Tidak benar penyakit hepatitis akut pada anak disebabkan karena long covid," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).

Menurut dia, tidak ada riwayat long covid pada anak yang terinfeksi hepatitis akut misterius atau dari data yang ada saat ini.

"Kalau berdasarkan data yang ada saat ini, timbulnya hepatitis bukan karena covid tapi infeksi baru hepatitis," lanjut dia.

Baca juga: Ramai soal Hepatitis Akut Misterius, Akankah Sekolah Kembali Online?

Tanggapan IDI

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020)KOMPAS.com/SANIA MASHABI Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020)

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban.

"Tidak. Pasien-pasiennya justru sehat," ujar Zubairi dalam twitnya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Muncul Hepatitis Akut Misterius yang Menular Lewat Saluran Pernapasan, Pakai Masker Tetap Perlu?

Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut pada Anak, Berikut Beberapa Dugaannya

Ia menjelaskan, di Alabama, AS, dari 9 anak-anak yang terinfeksi hepatitis akut, tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki riwayat infeksi Covid-19, dan tidak menerima vaksin.

"Dari data juga diketahui bahwa angka kejadian long Covid pada anak amat jarang," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com