Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dukcapil Paniai Meluruskan Isu Perekaman Iris Mata untuk e-KTP Menghisap Darah

Kompas.com - 28/04/2022, 16:32 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK) menjadi hal vital yang harus dimiliki warga negara Indonesia.

Dokumen-dokumen tersebut dibutuhkan untuk mengakses berbagai hal, seperti layanan pendidikan, kesehatan, dan keuangan.

Meski memegang peran penting, namun ternyata tak semua masyarakat bersedia mengurus atau mendaftarkan diri untuk memiliki dokumen-dokumen tersebut.

Salah satunya terjadi pada warga Kabupaten Paniai, Provinsi Papua yang enggan mengurus e-KTP karena mendengar informasi keliru terkait prosedur perekaman data.

Baca juga: Kemendagri: Perekaman E-KTP Capai 99,21 Persen

Hoaks perekaman iris mata menghisap darah

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Paniai, Washinton mengatakan, warga setempat awalnya enggan mendaftarkan diri untuk memperoleh e-KTP.

Ia mengatakan, hal itu disebabkan adanya anggapan bahwa rekam biometrik iris mata akan menghisap darah warga.

Namun, kondisi itu kini berangsur berubah dan warga setempat bahkan antusias mendaftarkan dirinya ke Dukcapil untuk memperoleh e-KTP.

Hal itu terjadi berkat sosialisasi tepat sasaran yang dilakukan oleh jajaran Dukcapil Paniai.

Menurut Washinton, ia berupaya melakukan pendekatan pribadi dengan tokoh masyarakat setempat yang awalnya menolak keras perekaman e-KTP.

"Saya katakan rekam KTP tidak mengandung hal negatif. Akhirnya saya lakukan perekaman secara terbuka, semua bisa lihat sembari menjelaskan tidak ada isap darah waktu lakukan rekam iris mata," kata Washinton, dikutip dari laman Kementerian Dalam Negeri, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Cerita Pilu Amiluddin Jatuh dan Meninggal Saat Foto E-KTP di Bulukumba, Keluarga: Ada Cairan di Usus, Harus Operasi

Agar masyarakat tidak takut merekam datanya, untuk sementara waktu Dukcapil Paniai juga mengubah sebutan e-KTP menjadi "kartu bantu".

"Sebab selama ini sebutan KTP berarti ada kesan negatif, di dalam ada chip/setan dan lain-lain. Saya ganti sebut 'kartu bantu' karena bisa bantu dipakai di bank, rumah sakit, bandara, kuliah dan seterusnya," ucap Washinton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com