Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pengguna BPJS Kesehatan Melahirkan di Pinggir Jalan Setelah Ditolak RS

Kompas.com - 27/04/2022, 08:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan seorang perempuan terpaksa melahirkan di pinggir jalan setelah ditolak rumah sakit.

Narasi yang beredar mengeklaim perempuan itu ditolak rumah sakit karena terdaftar sebagai pengguna asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebutkan seorang perempuan terpaksa melahirkan di pinggir jalan setelah ditolak rumah sakit dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Akun-akun tersebut membagikan tautan menuju artikel berita dari sebuah situs. Judul artikel itu berbunyi:

"Ditolak Rumah Sakit Karna Pengguna BPJS, Wanita Ini Terpaksa Melahirkan Di Pinggir Jalan."

Tautan itu dilengkapi foto thumbnail yang memperlihatkan seorang perempuan melahirkan di pinggir jalan dengan bantuan seorang pria bertopi.

Berdasarkan pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, akun-akun itu mengunggah klaim yang tidak konsisten terkait lokasi peristiwa tersebut terjadi.

Salah satu akun menyebutkan peristiwa itu terjadi di Kudus, sedangkan akun-akun lainnya menyebutkan peristiwa itu terjadi di Lumajang, Bekasi, dan Wakatobi.

Hoaks, seorang wanita melahirkan di pinggir jalan karena ditolak rumah sakitScreenshot Hoaks, seorang wanita melahirkan di pinggir jalan karena ditolak rumah sakit

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa kebenaran informasi tersebut dengan mengeklik tautan menuju artikel berita.

Berikut kutipan artikel tersebut:

Ibu Puja, Titha Goswami, menyebut peristiwa itu terjadi usai anaknya ditolak masuk ke rumah sakit.

"Para dokter menolak menangani Puja meskipun dia sudah merasakan sakit jelang persalinan," ujar Goswami kepada ANI, dikutip Gulfnews, Minggu.

"Mereka merasa gelisah saat kami desak, jadi kami pergi. Putri saya harus melahirkan di pinggir jalan karena kami tidak punya pilihan lain."

Namun, artikel itu dipublikasikan oleh situs yang tidak kredibel. Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri kutipan artikel itu menggunakan Google Search.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com