Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Ikut Mengeroyok Ade Armando, Warga Lampung Ini Ternyata Tidak di TKP

Kompas.com - 12/04/2022, 12:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat menghadiri aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Pria yang juga dosen ilmu komunikasi Universitas Indonesia ini menderita pendarahan, lebam, dan hampir ditelanjangi saat pengeroyokan terjadi.

Selang beberapa jam, di media sosial beredar foto dan identitas empat orang yang disebut sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Informasi itu beredar bahkan sebelum polisi memberikan keterangan resmi terkait terduga pelaku pengeroyokan.

Belakangan, salah satu orang yang disebut sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando dikonfirmasi tidak berada di lokasi kejadian saat insiden itu terjadi.

Identitas terduga pelaku beredar di media sosial

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan unggahan berisi identitas empat orang yang disebut sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando dari akun Facebook ini pada Senin (11/4/2022) pukul 18.52 WIB.

Berikut narasi yang dibagikan akun itu:

Para pelaku kekerasan penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia bung Ade Armando ..

Usut Tuntas dan Hukum setimpal..

#KadrunNyusupDemoMahasiswa

Akun itu membagikan foto dan identitas empat orang yang disebut sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando, yaitu:

  • Abdul Latip, seorang warga Sukabumi, Jawa Barat
  • Ade Purnama, seorang warga Bogor, Jawa Barat
  • Dhia Ul Haq, seorang warga DKI Jakarta
  • Try Setia Budi Purwanto, seorang warga Way Kanan, Lampung

Informasi tersebut beredar di Facebook selang beberapa jam setelah terjadinya peristiwa pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando diperkirakan terjadi pukul 15.39 WIB.

Beredar sebelum keterangan polisi

Informasi mengenai identitas pelaku itu sudah beredar di Facebook, bahkan sebelum polisi mengeluarkan keterangan resmi.

Diwartakan Kompas.com, Senin (11/4/2022) pukul 19.30 WIB, Polda Metro Jaya mengumumkan telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com