KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim air rebusan daun seledri dapat digunakan sebagai terapi untuk penderita masalah ginjal.
Informasi itu juga mengeklaim, penderita masalah ginjal tidak perlu melakukan cuci darah (hemodialisis) dan cukup mengonsumsi air rebusan daun seledri secara rutin.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Narasi yang beredar
Klaim air rebusan daun seledri dapat digunakan untuk menggantikan manfaat terapi cuci darah pada penderita masalah ginjal dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Ternyata Biaya Cuci Darah Gak Sampai Rp 10.000, Kini Semua Orang Bisa Sehat Tanpa Harus Beli Obat
Di bawah narasi itu, disertakan tautan menuju sebuah situs web yang memuat artikel mengenai air rebusan daun seledri sebagai pengganti terapi cuci darah.
Berikut kutipan isi artikel tersebut:
Bagi anda yang memiliki masalah ginjal yang mengharuskan anda ke rumah sakit setiap minggu untuk cuci darah perlu membaca artikel berikut ini, bagaimana melakukan cuci ginjal alamiah dengan biaya yang super murah.
Tentu saja seiring berjalannya waktu, akan terjadi penumpukan garam di ginjal sehingga dapat menimbulkan gangguan. Pada penderita sakit ginjal maka fungsi ginjla tidak lagi berjalan dengan normal, maka dari itu perlu tindakan tambahan yaitu dengan cuci darah.
Metode ini selain sangat mahal juga rasanya tentu tidak nyaman. Nah bagi anda yang saat ini wajib cuci darah sekali seminggu bisa menggunakan resep tradisional cuci darah alami di bawah ini.
Caranya cukup mudah :
Anda juga akan melihat perbedaan yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya, Seledri dikenal sebagai obat alami terbaik untuk mencuci ginjal, jadi tidak ada efek sampingnya.
Konfirmasi Kompas.com