Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial tentang pohon tertua di dunia yang berusia 6.000 tahun.
Disebutkan bahwa pohon itu berada di Tanzania, Afrika.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai pohon tertua di dunia berusia 6.000 tahun di Tanzania, disebarkan oleh akun Facebook ini pada 24 Februari 2022.
Akun itu menyertakan foto sebuah pohon besar dengan seorang pria yang berdiri di sampingnya.
Berikut narasi lenkapnya:
Pohon Tertua di Dunia berumur 6000 tahun di Tanzania, Afrika.
Keberadaan pohon tertua di dunia pernah didokumentasikan oleh Guinness World Record pada 1963.
Dilansir dari laman Guinness, pohon tertua di dunia yang pernah tercatat yakni berusia sekitar 5.200 tahun.
Pohon itu adalah Pinus longaeva, yang biasa disebut juga dengan pinus bristlecone atau prometheus.
Sebagai informasi, untuk memperkirakan usia pohon dapat dihitung melalui jumlah lingkaran atau lapisan yang terdapat pada batang pohon yang sudah ditebang.
Prometheus memiliki tinggi 5,1 meter, diameter 1,8 meter, dan tumbuh pada ketinggian 3.048 meter.
Guinness melaporkan bahwa pohon prometheus yang ditebang di Gunung Wheeler di Nevada, Amerika Serikat (AS) pada 1963, memiliki 4.867 lapisan. Ini adalah jumlah lapisan terbanyak yang pernah dicatat.
Pohon itu tumbuh di lingkungan yang keras sehingga memperlambat perkembangannya. Pohon prometheus itu pun diperkirakan berusia sekitar 5.200 tahun.
Kompas.com mencoba menelusuri gambar yang diunggah pada narasi yang beredar menggunakan metode reverse image search.