Kerangka Ular Raksasa Tertangkap Satelit Google Maps, Ini Faktanya...

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di platform TikTok yang memperlihatkan potongan gambar kerangka ular raksasa.

Adapun potongan gambar tersebut diambil dari peta wilayah pesisir Perancis dari dokumentasi Google Maps.

Video yang memperlihatkan kerangka ular raksasa itu diunggah oleh akun TikTok ini pada 24 Maret 2022, dan dapat dilihat pada detik 14-24 dari video yang berdurasi 34 detik.

@googlemapsfun Follow for more!???????? #googleearth #googlemaps #googlemapsfun ? Paranormal Horror Theme - Michael Crowther

Baca juga: Inggris Kecam Rusia Setelah Pejabatnya Ditipu Telepon Prank

Disebut ada di Perancis

Narator dalam video TikTok itu menyebutkan, bahwa kerangka ular raksasa itu berada di suatu tempat di Perancis.

"Di suatu tempat di Perancis, kita dapat melihat sesosok raksasa yang hanya dapat dilihat dengan satelit. Tersembunyi di Google Earth, warganet meyakini bahwa sosok ini adalah seekor ular raksasa," kata narator dalam video tersebut.

Narator itu juga menyebutkan bahwa ular itu memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebih besar dibanding ular-ular yang pernah ditangkap sebelumnya.

Video itu menyebutkan bahwa ular raksasa itu kemungkinan adalah Titanoboa, spesies yang telah punah.

Baca juga: Rusia Blokir Google News karena Informasinya Dituding Tidak Autentik

Bukan kerangka asli

Dilansir dari laman pemeriksa fakta Snopes.com, memang benar kerangka ular raksasa di pesisir Perancis yang dapat dilihat dari Google Maps dan Google Earth.

Namun, kerangka ular raksasa itu bukan kerangka asli, melainkan instalasi seni yang terbuat dari logam.

Instalasi seni yang disebut Le Serpent d'Ocean itu terletak di Saint-Brevin-les-Pins, sebuah kota yang terletak di barat Nantes, wilayah pesisir barat Perancis.

Kerangka ular raksasa itu memiliki panjang 130 meter.