Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Serangan Rusia ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina Hanya Rekayasa

Kompas.com - 25/03/2022, 13:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria asal Inggris mengeklaim bahwa konflik bersenjata yang terjadi di Ukraina saat ini adalah rekayasa belaka.

Untuk membuktikan klaim tersebut, ia melakukan perjalanan dari Inggris menuju Ukraina dan merekamnya dalam sebuah video berdurasi total 15 menit.

Video itu ia pecah menjadi beberapa bagian, dan dibagikan dalam sebuah utas di media sosial Twitter melalui akun @LezLuthor.

Dalam utasnya, pria itu mengunggah video yang memperlihatkan situasi ibu kota Kyiv, Ukraina yang tampak lengang dan jauh dari kesan sedang mengalami perang.

Baca juga: [Kabar Data] Sebulan Invasi Rusia, 977 Warga Sipil Ukraina Kehilangan Nyawa

Kyiv diklaim sebagai set film

Video dan utas dari akun Twitter tersebut kemudian dibagikan ulang di media sosial Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Kota Kyiv sekarang menjadi set Film ...

Ayo alami ilusi perang saat kita berjalan melalui set Hollywood yang dikenal sebagai Kyiv.

PROPS seperti mobil yang ditinggalkan, blokade, dan pos pemeriksaan ditempatkan di sekitar kota oleh tim efek visual untuk pengalaman 4D yang sepenuhnya imersif.

Dalam video tersebut, pria itu mengatakan ia tiba di Kyiv pada 4 Maret 2022 atau delapan hari setelah pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal dan artileri ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Blokir Google News karena Informasinya Dituding Tidak Autentik

Sebagian besar rekaman yang dibagikan memperlihatkan pria itu berjalan melalui jalan-jalan Kyiv yang tampak tenang.

Pria itu mengeklaim, ketika dia merekam video itu pada 6 Maret 2022, tidak ada pertempuran sengit di ibu kota seperti yang dilaporkan oleh banyak media.

Menurut dia, ini adalah bukti bahwa Kyiv sebenarnya adalah “set film” yang telah dirancang untuk menciptakan "ilusi perang".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com