Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Anak Suku Kanekes atau Badui Kebal Suntik?

Kompas.com - 09/03/2022, 14:52 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, yang menggambarkan seorang anak dari suku Kanekes luar, yang dikenal juga sebagai suku Badui, kebal dengan jarum suntik.

Disebutkan bahwa anak itu dibekali ilmu kebal oleh orangtuanya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari konteks yang ditempatkan dalam video tersebut.

Narasi yang beredar

Video seorang anak diklaim berasal dari suku Kanekes luar yang kebal saat disuntik, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dituliskan salah satu akun:

Dinas kesehatan provinsi Banten kesulitan melakukan suntik vaksin kepada sebagian besar anak-anak suku Baduy luar karena dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tuanya.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang video seorang anak diklaim berasal dari suku Baduy luar yang kebal saat disuntik.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang video seorang anak diklaim berasal dari suku Baduy luar yang kebal saat disuntik.

Penelusuran Kompas.com

Suku Kanekes merupakan masyarakat adat yang berada di Provinsi Banten.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan bahwa video yang beredar tersebut bukanlah kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

"Yang pasti ini tidak dilakukan oleh tim Dinkes Provinsi Banten. Karena kami belum turun membantu kabupaten/kota vaksinasi kepada anak-anak usia 6-12 tahun," ujar Ati, mengutip Kompas.com, Minggu.

Dinkes Provinsi Banten telah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak. Kadinkes Lebak juga menyatakan bahwa pihaknya tidak melakukan kegiatan vaksinasi tersebut.

"Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menyatakan bahwa tidak ada giat vaksinasi anak sekolah masyarakat Badui (dalam video kebal jarum)," ujar Ati.

Adapun puskesmas yang ada di sekitar Kanekes, menurut penjelasan Ati, juga tidak melakukan kegiatan vaksinasi seperti yang terlihat di video.

Pernyataan tersebut diperkuat dari hasil koordinasi kepala puskesmas penyangga masyarakat Baduy yakni PKM Cisimeut, PKM Sobang, PKM Bojongmanik dan PKM Cirinten.

Ati mengatakan, saat ini, pihaknya masih menelusuri puskesmas di sekitar wilayah suku Kanekes.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari video seorang anak diklaim berasal dari suku Kanekes luar yang kebal saat disuntik.

Sejauh pemantauan Kepala Dinkes Provinsi Banten menyatakan bahwa video tersebut bukan berasal dari Provinsi Banten.

Sumber dan lokasi video yang beredar masih ditelusuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com