Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berita Catut Kompas.com dengan Isi Kapolda Sebut 64 Warga Wadas Radikalis Ditahan

Kompas.com - 21/02/2022, 14:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar berita mencatut Kompas.com dengan mencantumkan judul: "Kapolda Jateng: Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen".

Tangkapan layar itu beredar di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar itu merupakan hasil edit, sehingga termasuk hoaks.

Tidak pernah ada pemberitaan Kompas.com seperti yang disebutkan pada tangkapan layar yang beredar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang mengunggah tangkapan layar berita mencatut Kompas.com dengan judul "Kapolda Jateng: Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen" adalah akun ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

"Tidak ada toleransi bagi warga Wadas radikalis anarkis," tulis narasi dalam tangkapan layar itu.

Tangkapan layar itu disertai foto empat orang berseragam polisi, dengan satu orang berbaju putih sedang berdiri di depan sebuah mic.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, berisi tangkapan layar berita mencatut Kompas.com dengan judul Kapolda Jateng: Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wenakun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, berisi tangkapan layar berita mencatut Kompas.com dengan judul Kapolda Jateng: Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen

Penelusuran Kompas.com

Ketika ditelusuri menggunakan kata kunci "Kapolda Jateng: Kami menahan 64 orang aksi radikalis anarkis warga Wadas purworejo, yang ganggu proyek PT. Beijing Xi Wen" di website atau sistem internal Kompas.com, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut.

Judul yang persis seperti dalam disebutkan dalam narasi yang beredar tidak ditemukan.

Akan tetapi, ada pemberitaan dengan foto serupa ditemukan di situs Satujuang.com yang diterbitkan pada 18 Januari 2022.

Pada keterangan foto tertera: Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Mapolda Jateng.

Tangkapan layar pemberitaan di situs Satujuang.com yang diterbitkan pada 18 Januari 2022, tentang konferensi pers Kapolda Jateng.Satujuang.com Tangkapan layar pemberitaan di situs Satujuang.com yang diterbitkan pada 18 Januari 2022, tentang konferensi pers Kapolda Jateng.

Dari sudut pengambilan foto yang berbeda, keterangan pers dari Kapolda Jateng ini juga diberitakan oleh Kompas.com pada 18 Januari 2022.

Tangkapan layar foto keterangan pers dari Kapolda Jateng ini juga diberitakan oleh Kompas.com pada 18 Januari 2022.Kompas.com Tangkapan layar foto keterangan pers dari Kapolda Jateng ini juga diberitakan oleh Kompas.com pada 18 Januari 2022.

Dalam konferensi pers tersebut, Luthfi mengumumkan pencopotan Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin atas kasus pelecehan yang menimpa warga Boyolali.

Pencopotan ini terjadi setelah Eko dituding mengejek R, yang merupakan korban pemerkosaan ketika membuat laporan ke Polres Boyolali. Kasatreskrim disebut melontarkan ujaran bernada melecehkan kepada korban.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com