Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Link Kuisioner PT Pos Indonesia Berhadiah Rp 2 Juta

Kompas.com - 19/02/2022, 12:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar link kuisioner mengatasnamakan PT Pos Indonesia, di media sosial Facebook. Tautan kuisioner itu menawarkan hadiah uang sebesar Rp 2.000.0000.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan itu palsu alias hoaks.

Tautan itu bukan berasal dari PT Pos Indonesia dan merupakan tindak penipuan.

Narasi yang beredar

Informasi tentang tautan kuisioner PT Pos Indonesia berhadiah Rp 2.000.0000 disebarkan oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Tautan yang disebarkan akun-akun itu memiliki alamat domain berakhiran sama, yakni .top.

Ketika tautan itu dibuka, maka akan tampil laman bernuansa oranye disertai lambang PT Pos Indonesia.

Untung mendapat uang Rp 2.000.000 maka pengakses diminta untuk mengisi kuisioner dan mendaftar pada sebuah aplikasi.

Berikut tulisan yang tertera di laman humbluhumane[dot]top:
Hadiah Anda adalah 2000000 Rupiah, Ikuti petunjuk di halaman berikutnya untuk mengklaim hadiah Anda!

Selamat! Langkah terakhir:
Anda harus menyelesaikan langkah terakhir ini!

1. Anda harus mendaftarkan aplikasi di bawah ini, dan harus dibuka selama 30 detik setelah pendaftaran. (Ingat, langkah ini sangat penting)
2. Setelah melakukan tindakan di atas, silahkan tunggu admin melakukan pengecekan, review adakan selesai dalam waktu 24 jam.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang tautan kuisioner PT Pos Indonesia berhadiah Rp 2.000.0000.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang tautan kuisioner PT Pos Indonesia berhadiah Rp 2.000.0000.

Penelusuran Kompas.com

Tautan mengatasnamakan PT Pos Indonesia berhadiah Rp 2.000.000 adalah hoaks.

PT Pos Indonesia melalui akun Instagram-nya, @posindonesia.ig, memastikan link kuesioner berhadiah dari Pos Indonesia adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.

"Sahabat, hati-hati ya. Informasi tersebut hoaks dan jangan klik tautannya karena data kamu akan ter-record," tulisnya.

PT Pos Indonesia menemukan sebaran tautan dengan domain .top lainnya yang menyebar kuisioner hoaks.

Tautan tersebut antara lain:

  • warfaretobacco[dot]top
  • enterdismiss[dot]top
  • chaosbegin[dot]top

Terkait beredarnya link penipuan tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mengklik sembarangan link.

Adapun berita dan informasi resmi dari PT Pos Indonesia, dapat diakses di www.posindonesia.co.id

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official Account Pos Indonesia (@posindonesia.ig)

Kesimpulan

Link kuisioner PT Pos Indonesia berhadiah Rp 2.000.0000 adalah hoaks.

PT Pos Indonesia mengabarkan bahwa tautan yang beredar itu merupakan modus penipuan. Masyarakat diminta untuk berhati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com