Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berita Catut Tribunnews.com "Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara Kadrun"

Kompas.com - 14/02/2022, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar berita mencatut Tribunnews.com dengan judul "Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara Kadrun" tertanggal 25 November 2016.

Tangkapan layar itu beredar di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar itu merupakan hasil edit, sehingga termasuk hoaks.

Tidak pernah ada pemberitaan Tribunnews.com seperti yang disebutkan pada tangkapan layar yang beredar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang mengunggah tangkapan layar berita mencatut Tribunnews.com dengan judul "Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara Kadrun" adalah akun ini, ini, ini, dan ini.

Dari tangkap layar, tertera artikel itu diterbitkan pada 25 November 2016, pukul 16.01 WIB.

Tercatut nama peneliti Jepang dari Universitas Tsurumi dan Universitas Seigakuin Jepang, Masako Kuranishi.

Tangkapan layar itu dikaitkan dengan isu politik jelang Pemilihan Umum Presiden 2024.

"Krn utk 2024 mrk yg sakit hati bergabung dgn 'luar' yg kepentingannya sama2 ingin menghentikan laju JOKOWI," tulis salah satu akun Facebook.

"Maka prediksi di bawah ini pst JELAS....KADRUN akan smkn 'beringas' usahanya dlm membuat kegaduhan. Maka para penggiat NKRI Harga Mati hrs trs bersuara lantang, berani utk 'menumpas' para pengajar, penceramah yg sekiranya sll gaduh," lanjutnya.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang tangkapan layar berita mencatut Tribunnews.com dengan judul Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara Kadrun.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang tangkapan layar berita mencatut Tribunnews.com dengan judul Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara Kadrun.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan Tribunnews.com dengan kata kunci seperti pada judul tersebut.

Judul yang persis seperti dalam disebutkan dalam narasi yang beredar tidak ditemukan.

Akan tetapi, ada pemberitaan dengan judul mirip, dengan foto, tanggal, dan jam unggah serupa yakni pada 25 November 2016, pukul 16.01 WIB.

Hasilnya, berita Tribunnews.com yang fotonya identik dengan tangkapan layar itu berjudul "Peneliti Jepang Ingatkan Indonesia Bisa Berantakan Gara-gara China".

Perbandingan tangkapan layar unggahan hoaks di Facebook, denegan tangkapan layar pemberitaan Tribunnews.com pada 25 November 2016, pukul 16.01 WIBTribunnews.com Perbandingan tangkapan layar unggahan hoaks di Facebook, denegan tangkapan layar pemberitaan Tribunnews.com pada 25 November 2016, pukul 16.01 WIB
Dalam berita itu, peneliti Jepang dari Universitas Tsurumi dan Universitas Seigakuin Jepang, Masako Kuranishi memberikan analisis terkait konsep One Belt One Road yang diterapkan oleh China.

Dia mengaitkan beberapa kebijakan diplomasi China-Indonesia, dengan menyinggung masalah ekonomi, SARA (Suku Agama Ras Antar Golongan) yang diprediksi akan kembali meruncing di Indonesia, serta huru-hara terkait anti-China.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com