Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pemeriksaan Fakta di Facebook Bekerja

Kompas.com - 04/02/2022, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkan mendapati pemberitahuan dari Facebook pada sebuah konten yang bertuliskan seperti ini: "Informasi Palsu. Diperiksa oleh pemeriksa fakta independen".

Kemudian jika klik "Lihat Alasannya", maka akan tertera tautan pemeriksa fakta.

Tenang, ini bukanlah agenda elite global. Ini hanya salah satu tanda bahwa ada informasi keliru dari konten tersebut.

Sebagai salah satu layanan media sosial terbesar, Facebook berupaya mengurangi misinformasi dan disinformasi di platformnya.

Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kopi Sembuhkan Covid-19 hingga Odol untuk Jerawat

Kerja sama dengan jaringan pemeriksa fakta

Melansir laman Facebook, pihaknya bekerja sama dengan organisasi pemeriksa fakta pihak ketiga independen yang disertifikasi melalui International Fact-Checking Network (IFCN).

Organisasi non-partisan tersebut dibentuk untuk mengidentifikasi, meninjau, dan mengambil tindakan terhadap sebaran hoaks.

Sasarannya adalah mengidentifikasi dan menangani misinformasi yang viral di ranah digital, yang tidak didasari fakta.

Tanda yang muncul pada konten yang mengandung informasi keliru itu berarti sudah melalui pemeriksaan fakta. Tautan yang direkomendasikan oleh pemeriksa fakta memuat alasan-alasannya.

Adapun kerja pemeriksaan fakta ini diprioritaskan untuk konten yang berindikasi membahayakan, merugikan, atau menggiring publik pada kekeliruan yang fatal.

Baca juga: Joe Rogan Picu Kontroversi, Spotify Dituntut Tindak Tegas Misinformasi di Podcast

Peran komunitas independen

Facebook juga bekerja sama dengan beberapa komunitas independen untuk menjaring konten-konten yang dianggap mencurigakan.

Laporan dari komunitas ini, diiringi prosedur pemantauan indikasi konten membahayakan. Kemudian, mereka mengirim rekomendasi kepada para pemeriksa fakta.

Jika organisasi pemeriksa fakta mengidentifikasi dan menemukan adanya kekeliruan informasi, maka konten akan ditandai.

Ketika masyarakat mendapati pemberitahuan pemeriksaan fakta pada suatu konten, setidaknya bisa membuat mereka mempertimbangkan untuk tidak mengklik, mempercayai, bahkan menyebarkannya.

Metode ini juga memberi para pengguna terhadap akses sumber informasi berdasarkan fakta serta perspektif tentang topik yang mereka baca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com