Ganda Campuran Malaysia Pakai Uang Pribadi demi Jadi Murid Candra Wijaya

KOMPAS.com - Ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie memutuskan untuk kembali berlatih dengan Candra Wijaya sebelum tur Eropa 2022.

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie saat ini berstatus pemain profesional usai terdepak dari pelatnas Malaysia pada awal tahun lalu.

Dengan status mereka sekarang, Goh/Lai harus mengatur program latihan sendiri sebagai persiapan menuju turnamen.

Ada dua turnamen terdekat yang akan diikuti ganda campuran perigkat 13 dunia itu, yakni German Open 2022 dan All England 2022.

Kejuaraan German Open dijadwalkan berlangsung pada 8-13 Maret, sedangkan All England dari 16 sampai 20 Maret 2022.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat ke Malaysia, Siap Unjuk Gigi di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Sebelum melakoni tur Eropa, Goh/Lai terbang ke Tangerang untuk berlatih bersama legenda bulu tangkis Indonesia Candra Wijaya.

Goh/Lai bahkan sudah berlatih di Candra Wijaya International Badminton Center sejak 18 Januari lalu.

“Kami telah memutuskan untuk berlatih di sini dalam jangka pendek sebelum kami langsung berangkat ke Eropa. Ini perubahan besar bagi kami,” kata Shevon, dikutip dari The Star, Senin (7/2/2022).

Goh/Lai sebelumnya pernah berlatih di akademi milik Candra Wijaya menjelang Indonesia Badminton Festival pada November tahun lalu.

Kala itu, Goh/Lai berguru ke Candra Wijaya dengan dukungan sponsor mereka.

Baca juga: All England 2022: Skuad Indonesia Full Team, dari Marcus/Kevin hingga Praveen/Melati

Walau hanya sebentar, Goh/Lai merasakan manfaat dari kesempatan berlatih bersama peraih emas Olimpiade Sydney 2000 itu.

Oleh sebab itu, Goh/Lai memutuskan untuk kembali ke pusat pelatihan milik Candra Wijaya, kali ini dengan kocek pribadi.

"Ini seperti kembali ke pelatnas Malaysia, tetapi di sini intensitas latihannya lebih tinggi meski ini hanya klub badminton. Kami memiliki dua sesi dan fokusnya adalah peningkatan fisik. Di sini kami tinggal di asrama akademi," kata Shevon.

“Kadang-kadang, kami bermain melawan beberapa mantan pemain internasional seperti Ricky Karanda (yang pernah menduduki peringkat tujuh dunia di ganda putra bersama Angga Pratama)," imbuhnya.

“Kami harus membayar dari uang saku kami sendiri untuk mendapatkan hak istimewa berlatih di bawah arahan juara Olimpiade," ujar atlet berusia 28 tahun itu.

Baca juga: Tinggalkan Thailand, Rexy Mainaky Gabung Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia

Goh/Lai berharap, latihan bareng Candra Wijaya ini bisa membantu mereka meraih prestasi di kejuaraan Eropa nanti.

“Kami berharap, kesempatan singkat ini akan membantu kami memenangi setidaknya satu medali di Eropa," ucap Shevon.