KOMPAS.com - Lee Zii Jia dihukum dua tahun larangan bertanding oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena keluar dari pelatnas. Namun, dia masih memiliki kesempatan untuk bebas dari sanksi.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Lee Zii Jia begitu banyak dibicarakan. Kali ini, bukan karena prestasinya, melainkan perseteruanya dengan BAM.
Tunggal putra ranking tujuh dunia itu diketahui memutuskan keluar dari timnas bulu tangkis Malaysia untuk menjadi pemain independen.
Berhasil. Permintaan Lee Zii Jia dikabulan oleh BAM, tetapi induk bulu tangkis Malaysia itu terkesan setengah hati melepas juara All England 2021 tersebut.
Sebab, BAM malah menghukum Lee Zii Jia berupa larangan bertanding dalam turnamen BWF dalam waktu tertentu. Simak ceritanya di bawah ini:
Baca juga: Solidaritas untuk Lee Zii Jia, Dunia Bersatu Menentang BAM
Lee Zii Jia sudah mengirim surat pengunduran diri ke BAM pada 11 Januari 2021, tetapi baru "dikabulkan" 10 hari kemudian.
BAM secara resmi mengumumkan bahwa Lee Zii Jia sudah bukan menjadi bagian timnas badminton Malaysia pada Jumat (21/1/2022) lewat sebuah konferensi pers.
Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria dan Sekretaris Jenderal Kenny Goh, yang juga chairman pelatih, sebelumnya sudah melakukan rangkaian diskusi dengan Lee Zii Jia.
Mereka berusaha meyakinkan agar tunggal putra nomor satu Malaysia tersebut bertahan. Nyatanya, Lee Zii Jia bergeming dan tetap pada keputusannya.
"Setelah itu, kami membawa persoalan ini dalam rapat dewan karena Zii Jia merupakan aset utama kami. Sejujurnya, kami tidak ingin dia pergi," ujar Mohamad Norza, dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama.
"Jadi, setelah mendengarkan semua pihak, dewan berdiskusi dan membuat keputusan," imbuhnya.
Baca juga: Lee Zii Jia Bisa Lepas dari Hukuman 2 Tahun BAM, Ini Syaratnya
Sebelum memutuskan keluar dari pelatnas, Lee Zii Jia sempat menemui legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei
"Saya juga bertemu dengan Datuk (Lee Chong Wei) untuk mendapatkan nasihatnya tentang berbagai hal,” kata Lee Zii Jia, dikutip dari Stadium Astro.
“Dia juga memberikan saya banyak saran baik di dalam maupun luar lapangan, dia banyak mengajari saya,” tuturnya,
“Selama ini, dia banyak membantu saya. Jadi, menurut saya, dia merupakan senior yang sangat baik, dia selalu berbagi pengalaman,” kata dia.
Seusai pertemuan itu, Lee Chong Wei pun mengungkapkan isi pembicaraan dirinya dengan Lee Zii Jia.
Baca juga: Lee Zii Jia Akui Tertekan Dibandingkan dengan Lee Chong Wei
Eks tunggal Malaysia itu mengatakan bahwa sebenarnya Lee Zii Jia selalu merasa tertekan jika ada yang membandingkannya dengan dirinya.
“Ya, Zii Jia mengatakan kepada saya bahwa dia merasa tertekan ketika orang-orang membandingkannya dengan saya,” kata Chong Wei, dikutip dari New Straits Times.
“Tentu saja, Zii Jia bukan saya tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa tekanan akan selalu ada. Jika Anda mau menjadi yang terbaik di dunia, akan selalu ada tekanan,” lanjut dia.
“Pada akhirnya, tidak ada yang bisa membuat keputusan ini (keluar dari BAM) selain Zii Jia sendiri,” tuturnya.
Lee Zii Jia sempat membeberkan besaran gajinya selama memperkuat timnas bulu tangkis Malaysia sebelum keluar dari BAM.
Secara tersirat, tunggal putra berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa tunjangan yang dia terima tak cukup selama bermain di bawah bendera BAM.
Baca juga: Lee Zii Jia Kena Hukuman 2 Tahun dari BAM, Menpora Malaysia Turun Tangan