Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lee Zii Jia Dihukum BAM: Ingin Mandiri, tetapi Dihalangi...

Kompas.com - 23/01/2022, 07:18 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Lee Zii Jia dihukum dua tahun larangan bertanding oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena keluar dari pelatnas. Namun, dia masih memiliki kesempatan untuk bebas dari sanksi.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Lee Zii Jia begitu banyak dibicarakan. Kali ini, bukan karena prestasinya, melainkan perseteruanya dengan BAM.

Tunggal putra ranking tujuh dunia itu diketahui memutuskan keluar dari timnas bulu tangkis Malaysia untuk menjadi pemain independen.

Berhasil. Permintaan Lee Zii Jia dikabulan oleh BAM, tetapi induk bulu tangkis Malaysia itu terkesan setengah hati melepas juara All England 2021 tersebut.

Sebab, BAM malah menghukum Lee Zii Jia berupa larangan bertanding dalam turnamen BWF dalam waktu tertentu. Simak ceritanya di bawah ini:

Baca juga: Solidaritas untuk Lee Zii Jia, Dunia Bersatu Menentang BAM

1. Lee Zii Jia resmi keluar dari pelatnas Malaysia

Lee Zii Jia sudah mengirim surat pengunduran diri ke BAM pada 11 Januari 2021, tetapi baru "dikabulkan" 10 hari kemudian.

BAM secara resmi mengumumkan bahwa Lee Zii Jia sudah bukan menjadi bagian timnas badminton Malaysia pada Jumat (21/1/2022) lewat sebuah konferensi pers.

Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria dan Sekretaris Jenderal Kenny Goh, yang juga chairman pelatih, sebelumnya sudah melakukan rangkaian diskusi dengan Lee Zii Jia.

Mereka berusaha meyakinkan agar tunggal putra nomor satu Malaysia tersebut bertahan. Nyatanya, Lee Zii Jia bergeming dan tetap pada keputusannya. 

"Setelah itu, kami membawa persoalan ini dalam rapat dewan karena Zii Jia merupakan aset utama kami. Sejujurnya, kami tidak ingin dia pergi," ujar Mohamad Norza, dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama.

"Jadi, setelah mendengarkan semua pihak, dewan berdiskusi dan membuat keputusan," imbuhnya.

Baca juga: Lee Zii Jia Bisa Lepas dari Hukuman 2 Tahun BAM, Ini Syaratnya

2. Sempat temui Lee Chong Wei

Sebelum memutuskan keluar dari pelatnas, Lee Zii Jia sempat menemui legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei

"Saya juga bertemu dengan Datuk (Lee Chong Wei) untuk mendapatkan nasihatnya tentang berbagai hal,” kata Lee Zii Jia, dikutip dari Stadium Astro.

“Dia juga memberikan saya banyak saran baik di dalam maupun luar lapangan, dia banyak mengajari saya,” tuturnya, 

“Selama ini, dia banyak membantu saya. Jadi, menurut saya, dia merupakan senior yang sangat baik, dia selalu berbagi pengalaman,” kata dia.

Seusai pertemuan itu, Lee Chong Wei pun mengungkapkan isi pembicaraan dirinya dengan Lee Zii Jia. 

Baca juga: Lee Zii Jia Akui Tertekan Dibandingkan dengan Lee Chong Wei

Eks tunggal Malaysia itu mengatakan bahwa sebenarnya Lee Zii Jia selalu merasa tertekan jika ada yang membandingkannya dengan dirinya.

“Ya, Zii Jia mengatakan kepada saya bahwa dia merasa tertekan ketika orang-orang membandingkannya dengan saya,” kata Chong Wei, dikutip dari New Straits Times. 

“Tentu saja, Zii Jia bukan saya tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa tekanan akan selalu ada. Jika Anda mau menjadi yang terbaik di dunia, akan selalu ada tekanan,” lanjut dia. 

“Pada akhirnya, tidak ada yang bisa membuat keputusan ini (keluar dari BAM) selain Zii Jia sendiri,” tuturnya.

4. Bukan karena uang

Lee Zii Jia sempat membeberkan besaran gajinya selama memperkuat timnas bulu tangkis Malaysia sebelum keluar dari BAM.

Secara tersirat, tunggal putra berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa tunjangan yang dia terima tak cukup selama bermain di bawah bendera BAM.

Baca juga: Lee Zii Jia Kena Hukuman 2 Tahun dari BAM, Menpora Malaysia Turun Tangan

“Menurut Anda berapa gaji saya, hingga 4 juta ringgit (Rp 13,6 miliar)? Saya hanya terima gaji senilai. RM 8.000 (Rp 27 juta) saja,” kata Lee Zii Jia, dikutip dari Stadium Astro. 

Tak ayal pernyataan tersebut membuat spekulasi terkait pengunduran diri Lee Zii Jia dari BAM lantaran persoalan gaji.

Pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Zii Jia, beraksi pada laga Piala Sudirman 2019 di Nanning pada 24 Mei 2019. Lee Zii Jia baru saja memutuskan keluar dari BAM dan kini berstatus pemain independen.WANG ZHAO/AFP Pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Zii Jia, beraksi pada laga Piala Sudirman 2019 di Nanning pada 24 Mei 2019. Lee Zii Jia baru saja memutuskan keluar dari BAM dan kini berstatus pemain independen.

Akan tetapi, Lee Zii Jia kini membantah tuduhan yang menyatakan bahwa keputusannya menjadi pemain independen cuman karena duit.

“Keputusan itu tidak ada hubungannya dengan uang,” kata Lee Zii Jia.

“Saya menolak untuk menjelaskan terlalu banyak tentang ini. Banyak yang berasumsi bahwa ini tentang uang yang lebih menguntungkan, sehingga membuat saya meninggalkan BAM,” ujar Lee Zii Jia.

5. Dihukum BAM

Setelah resmi keluar dari pelatnas Malasyia, Lee Zii Jia malah dicekal BAM. Dia dilarang tampil di ajang BWF selama dua tahun.

Baca juga: Victor Axelsen Pertanyakan Sanksi BAM terhadap Lee Zii Jia

Berdasarkan pengumuman BAM, hukuman tersebut akan berlaku hingga 18 Januari 2024. 

"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun untuk periode hingga 18 Januari 2024," kata Wakil Presiden BAM Jaharbedeen Mohd Yunoos, dikutip dari Media Malaysia, The Star.

Hukuman terhadap Lee Zii Jia juga memancing tindakan serius dari Menpora Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu.

Menurut Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, kedua belah pihak, baik Lee Zii Jia maupun BAM, harus berusaha keras untuk mencari solusi dari masalah yang ada. 

Oleh karena itu, sebagai langkah terdekat, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu akan menggelar pertemuan antara Lee Zii Jia dan BAM. 

"BAM dan Lee Zii Jia harus berusaha keras mencari solusi untuk masalah ini. Saya akan bertemu dengan kedua belah pihak dalam waktu dekat," kata Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, dikutip dari Berita Harian Malaysia.

Baca juga: Keluar dari BAM, Lee Zii Jia Resmi Dilarang Bermain 2 Tahun

Lebih lanjut, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu berharap agar kedua belah pihak dapat mencari solusi yang bijak, dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional. 

"Jika kepentingan nasional diprioritaskan, tentu ada solusinya. Menurut saya, masalah antara BAM dan Lee Zii Jia bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh masyarakat dan para penggemar bulu tangkis saat ini," ujar Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu. 

Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu juga menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak boleh mengorbankan atlet dan posisi Malaysia di pentas bulu tangkis internasional. 

"Kami tidak boleh mempertaruhkan masa depan para pemain dan posisi Malaysia di pentas bulu tangkis internasional," tutur Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu menegaskan.

6. Solidaritas untuk Lee Zii Jia

Tindakan BAM untuk menghukum Lee Zii Jia tak hanya membuat marah penggemar bulu tangkis Malaysia, tetapi juga menarik perhatian jagoan badminton macam Viktor Axelsen.

Tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark itu menyebut bahwa langkah BAM sebagai keputusan yang merugikan pemain.

Baca juga: Disinyalir Keluar dari BAM karena Uang, Lee Zii Jia Membantah

“Jika pemain (dalam hal ini Lee Zi Jia) merasa pilihan terbaik baginya adalah pergi ke arah lain di mana dia lebih mandiri sebagai pemain (profesional), maka itulah yang harus dia lakukan, menurut saya. Itulah karier dan hidupnya," tulis Axelsen di Twitter-nya. 

“Memiliki kesempatan untuk menghadapi Lee Zi Jia beberapa kali, saya yakin bahwa apa pun yang terjadi, dia akan terus melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil terbaik dan terus berusaha untuk membuat Malaysia dan semua orang yang mendukungnya bangga," imbuhnya. 

“Hanya dia sendiri yang tahu apa yang terbaik untuknya sekarang dan saya sangat berharap untuk menghadapi lawan yang baik seperti Lee Zi Jia di lapangan di masa depan. Ini bukan masalah saya, tapi saya hanya ingin berbagi pendapat saya," ujar Axelsen.

Tak ketinggalan, rekan senegara Axelsen, Hans-Kristian Vittinghus juga menyuarakan pendapatnya terkait hal ini.

Menurut Vittinghus, hukuman BAM tak adil karena justru akan merugikan pemain dan bulu tangkis Malaysia sendiri.

“Katakan sekali lagi, apakah ini adil? Dan siapa yang bisa mendapatkan keuntungan dari ini? Semua orang kalah dalam situasi saat ini. Keputusan ini menjadi bencana bagi olahraga bulu tangkis," ujar Vittinghus.

Baca juga: Saran Lee Chong Wei Buat Lee Zii Jia Yakin Keluar dari BAM

"Untuk para pemain ini secara pribadi, ini jelas merupakan pukulan telak bagi mereka. Tapi untuk olahraga ini secara global atau di Malaysia, itu adalah kerugian besar," imbuhnya. 

Sementara itu, Anders Antonsen menilai bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) seperti tidak memilki peran untuk mengatasi Lee Zii Jia. 

"Saya di sini untuk Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei," tulis Anders Antonsen di Instagram pribadinya. 

"BWF tampaknya tidak mampu atau tidak mau membuat perubahan apa pun menjadi lebih baik. Ini menyakitkan. Saatnya untuk perubahan," imbuhnya.

Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, beraksi pada laga kontra Kento Momota di Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss, pada 23 Agustus 2019.AFP/FABRICE COFFRINI Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, beraksi pada laga kontra Kento Momota di Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss, pada 23 Agustus 2019.

Antonsen menyebut Goh Jin Wei dalam tulisannya. Ya, Goh Jin Wei adalah pebulu tangkis Malaysia lainnya yang dihukum BAM. 

Tunggal putri berusia 21 tahun itu juga mundur dari timnas Malaysia karena masalah kesehatan dan kini bergabung dengan klub bulu tangkis di Kuala Lumpur.

Baca juga: Lee Zii Jia Bakal Kena Sanksi, Termasuk Tak Boleh Bermain sebagai Pemain Independen

Solidaritas itu kemudian dilanjutkan dengan pembuatan dua petisi untuk mendukung Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei dicabut.

Melansir Badminton Planet, ada dua petisi dalam hal ini. Pertama berisi tuntutan untuk menganulir hukuman Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.

Lalu, yang kedua berisi tuntutan pemecatan kepada para petinggi BAM.

Presiden BAM Mohamad Norza Zakaria, Sekretaris Jenderal Kenny Goh, dan Wakil Presiden Jahaberdeen Mohamed Yunoos diminta mundur dalam petisi tersebut.

BAM dinilai telah menyalahgunakan kekuatannya dengan mengakhiri karier pemain muda potensial.

“Kami orang Malaysia sangat sangat menghormati asosiasi meskipun asosiasi belum mampu menghasilkan juara Olimpiade atau juara dunia bulu tangkis,” tulis tuntutan tersebut.

“Larangan yang tidak masuk akal pada pemain kelas dunia yang telah secara serius memberikan prestasi kepada atlet yang kita semua cintai,” lanjutnya.

Baca juga: Viktor Axelsen Ikut Komentari Keputusan Lee Zii Jia Keluar dari BAM

7. Lee Zii Jia bisa lepas dari sanksi?

Lee Zii Jia masih memiliki harapan untuk lepas dari hukuman larangan bermain dua tahun yang diberikan oleh BAM. Begitu juga dengan Goh Jin Wei.

BAM masih membuka pintu Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei untuk bisa kembali ke tim nasional dan lepas dari jeratan sanksi.

Syaratnya, kedua pemain tersebut harus mengajukan banding.

"BAM memberikan keringanan dan kami siap menyambut kembali para pemain ini dengan tangan terbuka, jika mereka siap untuk mengajukan banding," ujar Jahaberdeen, sebagaimana dikutip dari New Straits Times, Sabtu (22/1/2022).

"Banding seperti ini pernah dilakukan Toh Ee Wei (ganda campuran) pada masa lalu. Dia juga menghadapi sanksi dua tahun, tetapi dia mengajukan banding dan kami menerimanya kembali," tuturnya. 

Baca juga: Profil Lee Zii Jia: Anak Didik Pelatih Indonesia yang Memutuskan Keluar dari BAM

"Terlepas dari itu, semua harus jelas bahwa BAM lebih besar dari pemain tunggal mana pun. Ini adalah kepentingan nasional," katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com