Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mantan Olimpian Indonesia soal Polemik Bonus Tim Piala Thomas

Kompas.com - 05/12/2021, 16:30 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olimpian dari cabang olahraga angkat besi, Hadi Wihardja, buka suara terkait isu tim Thomas Cup yang belum menerima bonus dari pemerintah.

Isu ini menjadi pembicaraan publik di media sosial setelah salah satu tunggal putra Indonesia di tim Piala Thomas, Jonatan Christie, memberikan isyarat sedang menanti bonus dari pemerintah di Instagram Story (IG Story).

Unggahan itu dibagikan Jonathan Christie bersamaan dengan kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di sela-sela penyelenggaran Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua, Bali.

Melihat kondisi tersebut, mantan atlet angkat besi Indonesia, Hadi Wihardja, mengungkapkan bahwa tidak seharusnya seorang atlet menuntut bonus.

"Sebaiknya, seorang atlet itu memang tidak harus menuntut bonus, meski dirinya mampu berprestasi di level internasional," ucap mantan atlet angkat besi yang tampil di Olimpiade Musim Panas 1984.

"Kalau melihat 19 tahunnya, memang agak wajar, tapi pemerintah pasti telah memperhitungkan itu,” kata dia.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tinjau Penerapan Prokes di Indonesia Badminton Festival 

“Lebih baik fokus saja ukir prestasi terus, pasti yang lainnya akan mengikuti, baik itu penghargaan berupa bonus uang, rumah atau lainnya, jangan di balik, bonus saya mana,"

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) itu juga mengatakan bahwa pemerintah pasti akan hadir untuk memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi,

"Prinsipnya adalah atlet fokus berlatih dengan target juara. Jika dia punya prestasi tinggi, fasilitas berupa bonus dan lainnya pasti akan mengikuti, jangan dibalik," kata dia.

Baca juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Badminton 2021, 6 Wakil Indonesia Dapat Bye

Menurut Hadi Wihardja, ada etika kurang baik saat seorang atlet yang membela negara, berbicara mengenai bonus, apalagi dengan istilah menagih atas pencapainnya tersebut.

Kata dia, bonus adalah kebaikan pemerintah, tetapi semestinya tidak menjadi kewajiban untuk diberikan kepada atlet.

Jika merunut pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 1684 Tahun 2015 tentang persyaratan pemberian penghargaan olahraga kepada olahragawan, pembina olahraga, tenaga keolahragaan dan organisasi olahraga, tidak tertera secara spesifik terkait pemberian bonus untuk ajang seperti Thomas Cup.

Namun, Piala Thomas bisa saja diinterpretasikan sebagai kejuaraan level dunia, karena digelar oleh Federasi Dunia yang memperebutkan Piala, bukan uang.

Baca juga: Verawaty Fajrin, Juara Dunia Badminton Putri Pertama dari Indonesia

Dalam peraturan itu, pemberian bonus hanya diperuntukkan bagi peraih medali emas, perak, atau perunggu pada pekan olahraga Olimpiade, Asian Games atau SEA Games, Paralimpyc Games, Asian Para Games atau ASEAN Para Games, Special Olympics World Games atau Special Olympics Asia Pacific Games, Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games, serta Kejuaraan Dunia resmi atau Kejuaraan Asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade.

Karena hal tersebut, Menpora Zainudin Amali berencana memperjelas aturan soal bonus atlet di single event.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com