Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Praveen/Melati Lebih "Sakti" Main di Eropa

Kompas.com - 13/06/2020, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran nomor empat dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, kerap menyabet trofi ketika bersaing pada turnamen di Eropa.

Sebanyak tiga trofi bergengsi yang Praveen/Melati raih di turnamen Eropa, yakni menjuarai All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, pada 15 Maret lalu.

Pada tahun sebelumnya, dua gelar mereka sumbangkan untuk nama bangsa, yaitu Denmark Open dan French Open/.

Tiga gelar tersebut membuat Melati sedikit heran. Pasalnya, dia menganggap selalu serius di manapun lokasi turnamen.

Hanya, Praveen/Melati berhasil menoreh tinta emas ketika bermain di Eropa.

Baca juga: Praveen Jordan Belajar dari Kegagalan di Olimpiade Rio 2016

"Saya dan Praveen ingin memberi penampilan terbaik dan maksimal setiap pertandingan di mana saja," kata Melati dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/6/2020).

"Namun, karena gelar kami dapatnya di Eropa semua, jadi dibilang kami cocok main di sana. Padahal pada pertandingan di negara lain pun tetap maksimal."

Padahal, pemain berusia 25 tahun tersebut menyebut pertandingan di benua Eropa justru punya tantangan sendiri.

"Kalau bermain di sana, bolanya justru lebih berat," tutur Melati dikutip BolaSport.

Toh, pemain asal klub PB Djarum itu tak menampik ada hal yang menyenangkan saat bermain pada turnamen di benua Eropa.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Ditunda, Program Latihan Praveen/Melati Tak Berubah

"Memang lebih enak bermain di sana, mungkin karena lebih adem," ucap dia sambil tertawa.

Pencapaian Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada tiga turnamen terakhir di Eropa turut memengaruhi ranking mereka.

Keduanya kini menduduki peringkat ke-4 dunia dan Race to Tokyo alias peringkat untuk menentukan kelolosan ke Olimpiade Tokyo.

Dalam persiapannya, Praveen yang pernah mengikuti Olimpiade belajar dari kesalahan masa lalu.

Baca juga: Bicara Olimpiade, Praveen/Melati: Kami Ingin Meneruskan Tradisi Emas

"Saya sudah satu kali ikut Olimpiade dan dapat banyak pelajaran. Dari pengalaman tersebut, untuk tahun depan saya harus menjaga motivasi dan tetap mengendalikan diri," kata Praveen.

"Saya tidak boleh berlebihan dan harus tetap fokus, sambil mempertahankan motivasi," tutur dia. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Timnas Indonesia
Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Timnas Indonesia
Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Timnas Indonesia
Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Timnas Indonesia
3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Liga Spanyol
   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com