Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gejala Awal Diabetes yang Jarang Disadari

Kompas.com - 29/05/2022, 11:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Gejala awal diabetes perlu diketahui, khususnya oleh orang yang memiliki faktor risiko lebih tinggi.

Adapun orang yang memiliki faktor risiko terserang diabetes adalah mereka yang memiliki turunan penyakit gula darah, obesitas, dan menjalankan gaya hidup tidak sehat.

Diabetes adalah kondisi kadar gula darah tinggi yang tidak normal. Cara untuk mengukur kadar gula adalah dengan melakukan tes darah di klinik atau rumah sakit.

Selain itu, pengidap diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, biasanya mengalami sejumlah gejala awal berupa sering buang air kecil, sering haus, dan lapar yang berlebihan.

Gejala awal diabetes

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (10/8/2021), kepala petugas medis di Pendulum, sebuah perusahaan yang membuat produk untuk membantu mengontrol kadar glukosa, dr. Orville Kolterman, MD mengatakan, gejala awal diabetes dikenal dengan 3 P, yakni:

Baca juga: Jenis Buah yang Paling Tidak Sehat, Sebabkan Diabetes hingga GERD

- Poliuria: Sering buang air kecil

- Polidipsia: Peningkatan rasa haus

- Polifagia: Rasa lapar yang berlebihan

Penderita diabetes tipe 1 tidak menghasilkan insulin sama sekali, sehingga umumnya sering menunjukkan gejala yang lebih dramatis jika dibandingkan dengan pengidap diabetes tipe 2.

Dokter farmasi dan salah satu pendiri Diabetes Doctor Supplements, Stephanie Redmond mengatakan, diabetes tipe 1 lekat dengan kerusakan yang sangat cepat dan gejala yang parah, sehingga pasien harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan diagnosis.

"Sementara diabetes tipe 2, pankreas masih bisa membuat insulin, hanya saja tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga terkadang gejala tak terlihat jelas untuk diagnosis tipe 2," ujarnya.

Baca juga: Benarkah Diabetes Bisa Sebabkan Stroke? Simak Penjelasan Dokter

Berikut ini pola kemunculan tiga gejala awal diabetes:

1. Rasa lapar yang berlebihan

Pengidap diabetes mungkin mengalami rasa lapar berlebihan, karena tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar.

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh memecah gula dari makanan yang dikonsumsi dan mengubahnya menjadi energi.

Akan tetapi, ketika insulin tidak tersedia atau tidak berfungsi dengan baik di dalam tubuh, orang tersebut tidak mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi.

Hal ini dapat menyebabkan tubuh terus merasa lapar, meski sudah makan. Rasa lapar berlebihan merupakan tanda peringatan dini yang penting, karena dapat mengindikasikan resistensi insulin atau kadar insulin yang tinggi, bahkan sebelum ada gejala lainnya.

"Resistensi insulin dan kadar insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi ini adalah saat yang tepat untuk membuat beberapa perubahan sejak dini," kata Redmond.

Baca juga: Jarang Disadari, Simak 5 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai

2. Sering buang air kecil

“Ketika kadar gula darah meningkat, ginjal mulai membuang gula ke dalam urine,” kata Kolterman.

Kondisi ini akan menarik air ekstra dari tubuh ke dalam urine, kemudian mengisi kandung kemih lebih cepat, sehingga buang air kecil menjadi lebih sering.

Redmond mengingatkan, jika buang air kecil lebih sering, terutama sebanyak dua kali lipat dari normal, hal itu perlu dikhawatirkan.

"Seorang pria memberi tahu saya bahwa dia menemukan semut memakan urinenya di sekitar toilet, karena urinenya sangat manis," ungkapnya.

"Ada juga pasien yang menggambarkan bau manis yang berbeda, ketika mereka buang air kecil," imbuhnya.

Baca juga: Gejala Kanker Ovarium dari Stadium Awal Hingga yang Parah

3. Sering haus

Selain lebih sering buang air kecil, pengidap diabetes juga mungkin merasa lebih sering haus. Banyak penderita diabetes minum lebih banyak untuk mengatasi rasa haus.

Jika tidak cukup minum untuk menghilangkan dahaga, pasien diabetes mungkin mengalami gejala dehidrasi tambahan, termasuk mulut kering atau penglihatan kabur.

Gejala tersebut menunjukkan bahwa diabetes telah berkembang dan mulai mempengaruhi seluruh tubuh.

"Mulut kering atau penglihatan kabur, biasanya berarti kadar glukosa sudah sangat tinggi," jelasnya.

Gejala awal diabetes bisa dirasakan oleh sebagian pasien, namun sebagian lainnya sulit untuk mendeteksi tanda gula darah tinggi yang dialaminya.

Jika mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

"Gejala tersebut juga bisa menjadi tanda masalah lain, termasuk penyakit ginjal, prostat, kanker, atau penyakit mata," ucapnya.

"Jadi, meski harus memperhatikan gejala-gejala ini sebagai tanda diabetes, evaluasi oleh dokter pun dibutuhkan untuk menyingkirkan penyebab lain," pungkasnya.

(Penulis: Bestari Kumala Dewi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com