Lalu pada 2021, sebuah bus wisata terjun ke jurang di resor perbukitan Puncak di Jawa Barat setelah remnya tidak berfungsi, menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 39 lainnya.
The New York Times memuat berita berjudul "Kecelakaan Bus di Indonesia Tewaskan 11 Orang, Termasuk Pelajar, Usai Perayaan Wisuda".
Petugas berwenang mengatakan, bus tersebut melaju tak terkendali di jalan menurun dan menabrak beberapa kendaraan.
"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa bus tersebut tampaknya tidak layak jalan dan remnya tidak berfungsi," tulisnya.
Adapun sebuah siaran televisi lokal menayangkan video yang memperlihatkan bus yang terbalik dengan jendela-jendela pecah dan rangkanya rusak parah.
Selain itu, The New York Times mengomentari terkait banyaknya kecelakaan bus yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
"Kecelakaan lalu lintas yang memakan banyak korban jiwa bukanlah hal yang jarang terjadi di Indonesia, di mana medan berbukit dan penerangan jalan yang tidak memadai menyebabkan kondisi berkendara yang berbahaya dan sering menyebabkan kecelakaan," tulis The New York Times.
Tiga tahun lalu, kecelakaan bus menewaskan 29 orang, termasuk siswa sekolah menengah yang sedang dalam perjalanan pulang dari perjalanan sekolah. Investigasi polisi menyebutkan rem tidak berfungsi dalam kecelakaan itu.
Baca juga: 5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.