Musk berharap, percobaan ini kelak akan mengatasi kondisi seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia pada manusia.
Baca juga: Elon Musk Cari Relawan untuk Uji Coba Tanam Chip di Otak
Namun, Neuralink yang dipasangkan pada otak Noland Arbaugh bermasalah pada Mei 2024.
Beberapa benang berelektroda dari perangkat tersebut menarik jaringan otak Noland Arbaugh menyebabkan perangkat tersebut mengirimkan lebih sedikit data, diberitakan CBS News, Kamis (9/5/2024).
Laporan The Wall Street Journal menyebutkan, terjadi kegagalan fungsi yang menyebabkan pengurangan kecepatan dan keakuratan kemampuan pasien mengendalikan kursor komputer dengan berpikir.
Neuralink berusaha mengatasi kerusakan dengan beberapa perbaikan perangkat lunak. Cara ini meningkatkan kecepatan dan melanjutkan kemampuan awal perangkat tersebut.
Perusahaan Musk fokus meningkatkan entri teks untuk perangkat Neuralink dan kontrol kursor dengan pikiran.
Dia juga berencana memperluas penggunaan Neuralink di masa depan hingga mampu menggerakkan lengan robot dan kursi roda dengan pikiran.
Baca juga: BPOM AS Tolak Perusahaan Elon Musk Uji Coba Tanam Chip ke Otak
Pakar yang bekerja pada bidang implan otak mengatakan, masalah tersebut timbul dari benang penghubung otak ke komputer mungkin dipasang dalam tulang tengkorak, bukan permukaan jaringan otak.
“Satu hal yang gagal diapresiasi oleh para insinyur dan ilmuwan adalah seberapa banyak otak bergerak di dalam ruang intrakranial,” kata ahli bedah saraf di Washington University School of Medicine Eric Leuthardt, diberitakan Deccan Herald.
“Hanya menganggukkan kepala atau menggerakkannya secara tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan beberapa milimeter (pada otak)," tambahnya.
Ahli bedah biasanya memasang implan otak langsung di atas jaringan otak.
Selain itu, uji coba awal yang dilakukan terhadap otak hewan membuat tim peneliti belum memahami kesesuaiannya dengan otak manusia. Pasalnya, otak hewan lebih kecil dan elektrodanya tidak bergeser sebanyak manusia.
Masalah tersebut tampaknya tidak menimbulkan risiko bagi keselamatan bagi pasien implan otak. Namun, kegagalannya dapat memperlambat proses persetujuan Neuralink.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.