Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Kompas.com - 11/05/2024, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Aksara atau tulisan adalah sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyak mewakili ujaran.

Suatu sistem penulisan umumnya terdiri dari sekumpulan tanda, bentuk, atau struktur terlihat yang berkaitan dengan beberapa struktur dalam sistem linguistik.

Jadi, dapat dikatakan bahwa sistem tulisan dapat didefinisikan sebagai sistem tanda atau tanda konvensional apa pun yang mewakili ucapan suatu bahasa.

Baca juga: Apakah Hong Kong adalah Sebuah Negara?


Diperkirakan manusia mengembangkan bahasa pada c. 35.000 SM dibuktikan dengan lukisan gua dari zaman Manusia Cro-Magnon (c. 50.000-30.000 SM), menurut laman World History.

Namun, bahasa tertulis baru muncul pada penemuannya di Sumeria, Mesopotamia bagian selatan, sekitar 3500 -3000 SM.

Tulisan awal ini disebut cuneiform (tulisan paku) yang berupa tanda-tanda tertentu dan ditulis di tanah liat basah.

Sistem penulisan orang Mesir sudah digunakan sebelum munculnya Periode Dinasti Awal (c. 3150 SM) dan diperkirakan berkembang dari tulisan paku Mesopotamia, kemudian dikenal sebagai hieroglif.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Sistem penulisan phoenetic orang Yunani ("phoenetic" dari bahasa Yunani phonein - "berbicara dengan jelas"), dan kemudian orang Romawi, berasal dari Phoenicia.

Sistem penulisan Fenisia, meskipun sangat berbeda dengan sistem penulisan di Mesopotamia, masih berkembang berkat bangsa Sumeria dan kemajuan mereka dalam bidang penulisan.

Tulisan kemudian dikembangkan di Mesoamerika oleh Maya c. 250 M dengan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa tanggalnya berasal dari tahun 500 SM dan, juga secara independen, oleh orang Cina.

Baca juga: Mengapa Tulisan Dokter Cenderung Sulit Dibaca? Berikut Penjelasannya

Sistem tulisan paling banyak digunakan

Sistem tulisan yang paling banyak digunakan di dunia.iStockphoto Sistem tulisan yang paling banyak digunakan di dunia.

Bahasa tertulis merupakan salah satu pencapaian terbesar umat manusia dan memengaruhi segala hal dalam aktivitas manusia.

Dikutip dari laman Britannica, berikut adalah beberapa sistem tulisan yang paling banyak digunakan di dunia:

1. Alfabet Latin

Alfabet Latin adalah aksara yang paling banyak digunakan, dan hampir 70 persen populasi dunia menggunakannya.

Umumnya terdiri dari 26 huruf dan menjadi dasar Alfabet Fonetik Internasional, yang digunakan untuk menghubungkan fonetik semua bahasa.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Bahasa China dan Mandarin Berbeda

2. Aksara China

Aksara China berjumlah ribuan dan digunakan dalam berbagai bahasa di Asia, terutama bahasa China dan Jepang. Ini dianggap sebagai salah satu bentuk tulisan tertua yang masih digunakan.

Diperkirakan 1,34 miliar orang di seluruh dunia menggunakan alfabet China, yang juga dikenal sebagai hanzi, kanji, atau hanja, untuk komunikasi tertulis.

3. Alfabet Arab

Sistem tulisan ini digunakan oleh hampir 660 juta orang dalam berbagai bahasa, termasuk Urdu, Pashto, dan Kurdi.

Aksara Arab adalah salah satu dari sedikit bahasa yang dibaca dari kanan ke kiri. Ini berasal dari sekitar tahun 400 M.

Baca juga: Peneliti Akhirnya Memecahkan Rahasia Sebagian Aksara Kuno yang Ditemukan 70 Tahun Lalu

4. Dewanagari

Digunakan oleh lebih dari 600 juta orang di seluruh dunia, Dewanagari digunakan dalam hampir 120 bahasa, termasuk Hindi, Nepal, dan Sansekerta.

Sistem tulisan ini terdiri dari 47 karakter utama, yang kemudian terbagi menjadi 33 konsonan dan 14 vokal.

5. Alfabet Bengali

Diperkirakan 300 juta orang menggunakan alfabet suku kata ini. Ia berasal dari alfabet Brahmi dan berkerabat dekat dengan Dewanagari.

Bentuk alfabet Bengali saat ini pertama kali muncul pada 1778 dan ada sedikit modernisasi yang dilakukan pada abad ke-19.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com