Uang Kementan juga mengalir ke cucu SYL. Dalam persidangan, terungkap bahwa biaya khitanan cucu SYL menggunakan uang Kementan.
Hal tersebut diungkap Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Abdul Hafid yang hadir di persidangan sebagai saksi.
Abdul menjelaskan, ada anggaran Kementan yang dikeluarkan Biro Umum untuk biaya khitanan anak putra SYL, Kemal Redindo.
Namun, Abdul tidak mengingat persis nominal biaya khitanan tersebut. Ia hanya ingat bahwa biaya untuk khitanan cucu SYL itu tidak mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Resmi Tersangka Korupsi, Ini Profil dan Kekayaan Syahrul Yasin Limpo
Sebelumnya, KPK pernah menyatakan bahwa uang korupsi SYL diduga digunakan untuk umrah eks Gubernur Sulawesi Selatan dan sejumlah pejabat di Kementan.
"Terdapat penggunaan uang lain oleh SYL bersama-sama dengan KS (Kasdi Subagyono) dan MH (Muhammad Hatta) serta sejumlah pejabat di Kementan untuk ibadah umrah di Tanah Suci," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dikutip dari Kompas.com (13/10/2023).
Nominal biaya tersebut mencapai miliaran rupiah.
KPK menduga, SYL memerintahkan dua anak buahnya untuk menarik upeti kepada unit Eselon I dan II Kementan.
Diduga, penarikan upeti tersebut sudah terjadi sejak 2020 hingga 2023. Uang tersebut dikumpulkan oleh anak buah SYL dan disetorkan setiap bulan secara rutin.
Kisarannya mulai dari 4.000 dollar AS hingga 10.000 dollar AS.
Baca juga: 5 Hal Seputar Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka, Diduga Peras Bawahan dan Terima Upeti
Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Gempur Aditya mengatakan, pihaknya mengeluarkan uang Rp 43 Juta setiap bulan dalam kurun Maret-Desember 2021 untuk membayar cicilan mobil Alphard milik SYL.
Gempur tidak mengetahui secara pasti status kepemilikan atas pembayaran puluhan juta dari Kementan untuk mobil Aphard SYL.
Namun, jika dilihat dari pembayaran rutin, ia menyakini bahwa uang tersebut digunakan untuk membayar cicilan mobil mewah itu.
Pihaknya sempat tidak membayarkan uang tersebut. Namun, anggaran untuk biaya mobil Alphard itu selalu diminta SYL.
(Sumber: Kompas.com/ Irfan Kamil | Editor: Dani Prabowo, Ihsanuddin, Novianti Setuningsih).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.