Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Kompas.com - 30/04/2024, 12:49 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasional Bandar Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi ditutup sementara mulai Selasa (30/4/2024) hingga Rabu (1/5/2024) pukul 12.00 Wita imbas meletusnya Gunung Ruang.

Penutupan bandara dilakukan sesuai dengan Notice to AirMen (NOTAM) oleh AirNav dengan nomor: A1148/24 NOTAM A1144/24 tentang penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi.

Sebelumnya, pihak bandara sudah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak pada pukul 07.00 Wita terkait penutupan bandara.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Otorita Bandara Wilayah VIII, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, General Manager Airnav Indonesia, Kepala BMKG, dan sejumlah maskapai penerbangan.

Baca juga: Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?


38 penerbangan terdampak

General Manager PT Angkasa Pura I, Maya Damayanti mengatakan, akibat penutupan tersebut, sebanyak 38 penerbangan terdampak.

“Saat ini, ada sembilan pesawat yang parkir sementara apron dan belum dapat lepas landas akibat ditutupnya bandara,” ungkap Maya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/4/2024).

Sembilan pesawat tersebut merupakan maskapai Citilink, Super Air Jet, Lion Air, Batik Air, Transnusa, Trigana, dan tiga pesawat dari Wings Air.

Selain itu, terdapat 5 penerbangan yang berangkat dan mendarat dari dan menuju Bandara Sam Ratulangi sebelum ditutup.

Adapun pesawat yang sudah lepas landas, antara lain maskapai Transnusa tujuan Manado-Denpasar dan Lion Air tujuan Manado-Makassar.

Baca juga: Tertidur Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Sementara itu, tiga pesawat yang mendarat sebelum bandara ditutup antara lain maskapai Citilink, Batik Air, dan Trigana Kargo.

“Saat ini, Bandara Sam Ratulangi sudah ditutupi dengan abu vulkanik,” jelas Maya.

Meskipun demikian, situasi operasional di bandara tetap berjalan tertib dan kondusif. Pihak bandara juga melakukan antisipasi dan mitigasi dengan melakukan paper test untuk mengetahui dampak dari abu vulkanik.

Maya berharap, penumpang dapat memaklumi dampak dari bencana meletusnya Gunung Ruang.

Selain itu, bagi calon penumpang yang terdampak, dapat menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk melakukan penjadwalan ulang atau pengembalian tiket.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com