Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

KOMPAS.com - Operasional Bandar Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi ditutup sementara mulai Selasa (30/4/2024) hingga Rabu (1/5/2024) pukul 12.00 Wita imbas meletusnya Gunung Ruang.

Penutupan bandara dilakukan sesuai dengan Notice to AirMen (NOTAM) oleh AirNav dengan nomor: A1148/24 NOTAM A1144/24 tentang penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi.

Sebelumnya, pihak bandara sudah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak pada pukul 07.00 Wita terkait penutupan bandara.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Otorita Bandara Wilayah VIII, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, General Manager Airnav Indonesia, Kepala BMKG, dan sejumlah maskapai penerbangan.

38 penerbangan terdampak

General Manager PT Angkasa Pura I, Maya Damayanti mengatakan, akibat penutupan tersebut, sebanyak 38 penerbangan terdampak.

“Saat ini, ada sembilan pesawat yang parkir sementara apron dan belum dapat lepas landas akibat ditutupnya bandara,” ungkap Maya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/4/2024).

Sembilan pesawat tersebut merupakan maskapai Citilink, Super Air Jet, Lion Air, Batik Air, Transnusa, Trigana, dan tiga pesawat dari Wings Air.

Selain itu, terdapat 5 penerbangan yang berangkat dan mendarat dari dan menuju Bandara Sam Ratulangi sebelum ditutup.

Adapun pesawat yang sudah lepas landas, antara lain maskapai Transnusa tujuan Manado-Denpasar dan Lion Air tujuan Manado-Makassar.

Sementara itu, tiga pesawat yang mendarat sebelum bandara ditutup antara lain maskapai Citilink, Batik Air, dan Trigana Kargo.

“Saat ini, Bandara Sam Ratulangi sudah ditutupi dengan abu vulkanik,” jelas Maya.

Meskipun demikian, situasi operasional di bandara tetap berjalan tertib dan kondusif. Pihak bandara juga melakukan antisipasi dan mitigasi dengan melakukan paper test untuk mengetahui dampak dari abu vulkanik.

Maya berharap, penumpang dapat memaklumi dampak dari bencana meletusnya Gunung Ruang.

Selain itu, bagi calon penumpang yang terdampak, dapat menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk melakukan penjadwalan ulang atau pengembalian tiket.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/30/124956565/imbas-gunung-ruang-kembali-erupsi-bandara-sam-ratulangi-manado-ditutup

Terkini Lainnya

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke