Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Kompas.com - 29/04/2024, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Manfaat air kelapa muda vs air kelapa tua

Inggrid mengungkapkan, air dari kelapa muda dan kelapa tua memiliki manfaat yang hampir sama. Ini karena kandungan nutrisinya mirip.

Namun, dia menyebutkan kandungan elektrolit lebih banyak terkandung dalam air kelapa muda. Oleh karena itu, minuman ini bagus dikonsumsi oleh orang yang dehidrasi atau menderita diare.

"Sehingga kalau kepanasan, banyak keringat keluar, cenderung gampang dehidrasi, diare, kita pilihnya air kelapa muda," terangnya.

Menurut Inggrid, kelapa muda mengandung senyawa elektrolit yang lebih banyak terutama potasium atau kalium dibandingkan kelapa tua. Elektrolit diperlukan untuk mencegah dan mengatasi kekurangan cairan.

Meski begitu, dia meyakinkan air kelapa tua tetap mengandung elektrolit walau terbatas jumlahnya.

Menurunkan tekanan darah

Selain itu, air dari kelapa tua maupun kelapa muda mengandung vitamin C, zat besi, dan magnesium. Kandungan ini bagus untuk menjaga daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, mengatasi maag, serta melindungi fungsi organ penting tubuh.

"Intinya kedua-duanya bermanfaat, tapi kita sesuaikan dengan kebutuhan," tegas Inggrid.

Dia mencontohkan, orang yang kehausan, menderita diare, banyak berkeringat, atau merasa panas lebih dianjurkan minum air kelapa muda.

Sebaliknya, orang yang tidak dalam kondisi tersebut namun merasa lapar dan belum makan lebih baik mengonsumsi air kelapa tua.

"Walau airnya (kelapa tua) lebih sedikit, dagingnya sudah tebal," kata Inggrid.

Orang yang lapar dan membutuhkan asupan kalori lebih banyak, lanjut dia, dianjurkan minum air kelapa tua dan memakan dagingnya.

Namun, Inggrid menambahkan, air kelapa tua umumnya mengandung gula yang lebih banyak daripada air kelapa muda. Karena itu, penderita diabetes perlu bijak mengonsumsinya.

"Air kelapa muda lebih cocok untuk memenuhi cairan. Air kelapa tua lebih bisa dikonsumsi untuk memenuhi kalori," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com