Pada saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain seakan melakukan gerakan tari.
Gerakan para penari dan pemain bambu ini kemudian dipadukan dengan irama musik serta lagu daerah sehingga menghasilkan seni yang khas, yakni tarian Rangkuk Alu.
Dahulunya, tarian ini sering ditampilkan pada saat usai panen raya dan pada saat Bulan purnama. Di saat itulah para remaja berkumpul dan juga meramaikan acara ini.
Umumnya, tarian ini dimainkan 5 orang yang berperan sebagai pemegang tongkat bambu sekaligus menggerakkannya.
Sementara dua orang lainnya harus melompati celah yang ada agar kaki tidak terjepit.
Baca juga: Kapal Pinisi Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Ini Alasannya...
Menarikan Rangku Alu membutuhkan ketelitian, ketangkasan, serta gerak kaki yang tepat.
Dilansir dari Kompas.com (2022), berikut cara menari Rangkuk Alu:
Untuk menari Rangkuk Alu, dibutuhkan minimal 5 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni mereka yang akan bermain dan menggerakkan bambu.
Kelompok yang menggerakkan bambu terdiri dari empat orang berposisi jongkok sambil menggerakkan bambu sesuai ketukan dan irama lagu.
Sementara satunya menjadi orang yang melompati celah-celah jepitan bambu.
Salah seorang dari pemain nantinya secara bergiliran akan menjadi orang yang melompati bambu.
Caranya yaitu dengan memasukkan kaki mereka secara bergantian ke dalam bidang persegi dan melompat sesuai ketukan buka tutup bambu, sambil berusaha menghindarinya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Papeda yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Rangkuk Alu dilakukan sambil menyanyikan lagu daerah, seperti "Ampar-ampar Pisang", "Anak Kambing Saya", dan lain sebagainya.
Nyanyian tersebut akan dilantunkan semua pemain secara bersama-sama.
Adapun alat yang dibutuhkan dalam permainan ini, yaitu empat buah bambu dengan panjang sekitar dua meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.