Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Rangku Alu: Asal-usul dan Cara Bermainnya

Kompas.com - 31/08/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai bangsa yang akan kebudayaannya. Mulai dari Sabang sampai Merauke, kita bisa menjumpai keberagaman budaya dan adat istiadat.

Tiap daerah memiliki tarian yang unik dan khas. Salah satunya, tarian rangku alu yang berasal dari sebuah permainan.

Rangku Alu adalah permainan khas Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga melatih ketangkasan.

Asal-usul tari rangku alu

Permainan rangku alu dimainkan empat orang yang berperan sebagai pemegang tongkat bambu sekaligus menggerakkannya. Sementara orang lain harus melompati celah yang ada agar tidak terjepit bambu.

Alat yang digunakan dalam rangku alu adalah bambu yang disusun dan dimainkan dengan diayunkan untuk menjepit orang yang melompat di atasnya.

Pada zaman dahulu, rangku alu sering dimainkan remaja setempat seusai panen raya.

Baca juga: Permainan Tradisional: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Nilainya

Rangku alu bukan sembarang permainan. Karena untuk melakukannya butuh ketelitian serta gerakan kaki yang tepat.

Cara bermain rangku alu

Selain melatih ketelitian, rangku alu juga menumbuhkan kecepatan berpikir, kemampuan motorik, serta ketangkasan 

Berikut cara bermain rangku alu:

  • Membutuhkan minimal lima orang yang terbagi menjadi dua kelompok

Permainan rangku alu membutuhkan setidaknya lima orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni mereka yang akan bermain serta menggerakkan bambu.

Kelompok yang mengendalikan bambu terdiri dari empat orang berposisi jongkok sambil menggerakkan bambu sesuai ketukan bambu dan irama lagu.

  • Melompati bambu

Pemain rangku alu, yakni mereka yang akan melompati bambu, mendapat giliran bermain.

Mereka masuk dalam bidang persegi dan melompat sesuai ketukan buka tutup bambu, sambil berusaha menghindarinya.

  • Menyanyikan lagu

Permainan rangku alu dilakukan sambil menyanyikan lagu daerah, seperti Ampar-ampar Pisang, Anak Kambing Saya, dan ;ain sebagainya. Baik pengendali bambu maupun pemain, mereka bernyanyi bersama-sama.

Adapun alat yang dibutuhkan dalam permainan ini, yaitu empat buah bambu dengan panjang sekitar dua meter.

Baca juga: Permainan Pada Lagu Cublak-cublak Suweng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com