Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Kompas.com - 26/04/2024, 14:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

4. Akumulasi lemak pada tendon

Xanthomas tendon adalah penumpukan lemak pada tendon yang juga terlihat pada tangan dan jari.

Umumnya, tendon berada di setiap ujung otot di seluruh tubuh manusia. Namun, tendon terbesar berada di bagian belakang betis ke tumit, dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/10/2022).

Nodul ini secara halus mengisyaratkan penumpukan kolesterol dan trigliserida karena metabolisme lipid yang tidak normal dalam sistem.

Baca juga: Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

5. Pertumbuhan jaringan kuning di dekat sendi

Pertumbuhan jaringan warna kuning di sekitar sendi seperti buku-buku jari dan tuberosum xanthomas adalah indikator jinak kelainan lipid.

Umumnya, jaringan ini akan diidentifikasi sebagai benjolan. Tanda seperti ini dapat muncul pada wanita yang memiliki kadar kolesterol jahat tinggi.

Memperhatikan benjolan yang tidak biasa ini dapat menjadi peringatan untuk memprioritaskan kesehatan jantung.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi Saat Lebaran

Penyebab kolesterol tinggi pada wanita di atas usia 40 tahun

1. Kurangnya aktivitas fisik

Menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, dikutip dari India.com, Minggu (31/12/2023).

Aktivitas fisik, seperti olahraga yang teratur, bisa membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.

Baca juga: 9 Suplemen yang Bisa Diminum untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

2. Riwayat keluarga dan perubahan hormon

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung kemungkinan lebih rentan mengalami peningkatan kadar kolesterol.

Selain itu, perubahan hormonal selama premenopause dan menopause dapat memengaruhi kadar kolesterol pada wanita.

Hormon estrogen dapat membantu menjaga kadar kolesterol HDL yang sehat. Namun, penurunan hormon estrogen selama menopause dapat mengakibatkan peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL.

Baca juga: Studi Ungkap Madu Mentah Dapat Turunkan Gula Darah dan Kolesterol

3. Pola makan buruk

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

Makanan seperti daging berlemak, produk susu berlemak penuh, makanan yang digoreng, makanan ringan olahan, dan makanan yang dipanggang mengandung banyak lemak tidak sehat.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak makan makanan yang tinggi lemak agar terhindar dari kadar kolesterol tinggi.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Minum Obat Kolesterol Statin Saat Puasa Ramadhan?

4. Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas sering dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi.

Berat badan berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme kolesterol dan meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Gejala dan Bahaya dari Kolesterol Rendah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com