Dikutip dari Kompas.com (20/11/2021), turnamen saat itu dipimpin oleh enam wasit asing, salah satunya Shaun Evans. Ini dilakukan sesuai program PSSI untuk meningkatkan mutu kompetisi.
Namun selama pertandingan, kinerja Shaun Evans mendapatkan sorotan. Dia menganulir gol yang diciptakan pemain Persib, Ezechiel Ndouassel pada menit ke-27. Padahal, bola itu disundul masuk gawang Persija.
Shaun Evans juga akhirnya menghentikan pertandingan pada menit ke-82 dengan keunggulan 1-0 untuk Persija. Keputusan ini diberikan dengan dalih Persib walk out dari pertandingan.
Saat itu, dia memberikan kartu kuning kedua untuk pemain Persib Vladimir Vujovic. Mengtahui itu, Manajer Persib Umuh Muchtar memanggil pemain ke pinggir lapangan. Namun, tindakan itu dibalas dengan Shaun Evans meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertanngan.
Baca juga: Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23
Shaun Evans kembali mmbuat kontroversi saat bertugas memimpin pertandngan timnas Indonesia U23 vs Uni Emirat Arab di babak 16 besar Asian Games 2018.
Pertandingan itu berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 24 Agustus 2018.
Kala itu, Shaun Evans memberikan hadiah dua penalti kepada UEA yang dibuat oleh Zayed Alameri. Sementara dua gol timnas iIndonesia dicetak Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves.
Diberitakan Kompas.com (24/8/2018), pelatih timnas Luis Milla menganggap wasit tidak perlu memberikan penalti kedua. Pasalnya, pemain Garuda Hansamu Yama tidak melalukan pelanggaran keras kepada pemain Uni Emirat Arab di kotak penalti.
Luis Milla justru mempertanyakan Shaun Evans yang tidak memberikan kartu merah kepada pemain UEA saat Ilham Udin Armaiyn dilanggar keras di babak kedua.
Bermain imbang 2-2 hingga waktu normal usai, pertandingan dilanjutkan adu tendangan penalti. Namun, Indonesia kalah adu penalti dari UEA dengan skor 3-4.
(Sumber: Kompas/Ferril Dennys, Jalu Wisnu Wirajati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.